Dampak Rusia Serang Ukraina, Misi 'ESA' Badan Antariksa Eropa ke Mars Dibatalkan

- 21 Maret 2022, 17:34 WIB
NASA mulai rakit pesawat ruang angkasa Europa Clipper.
NASA mulai rakit pesawat ruang angkasa Europa Clipper. /Pixabay/8385/

Aschbacher mengatakan, ESA akan mengevaluasi keterlibatannya yang lain dengan Rusia yang sudah dimulai pada 1990-an. 

"Kerja sama yang kami miliki dengan Rusia adalah hasil dari keputusan politik pada 1990-an setelah Tirai Besi jatuh untuk menghubungkan Rusia dengan dunia barat," kata Aschbacher.

"Kami memiliki situasi yang sangat berbeda dan kami harus mengungkap apa yang diputuskan saat itu," tambahnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Ngotot Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Iran Bersiap Bantu Putin Siapkan Nuklir

Selain ExoMars dan Stasiun Luar Angkasa Internasional, ESA memiliki kontrak dengan Rusia untuk memasok berbagai komponen, yang juga akan ditinjau dalam beberapa bulan mendatang. 

"Dalam beberapa bulan atau pasti sebelum liburan musim panas, kami akan memiliki pandangan yang sangat terkonsolidasi tentang pilihan Anda dan kemudian berdasarkan keputusan yang akan diambil ini," kata Aschbacher.

Akibat pembatalan misi itu telah merugikan negara-negara anggota ESA lebih dari USD 1,1 miliar.

Baca Juga: Ini Kendaraan Unik Terbaru yang Bisa Bawa Manusia Bumi Jalan-jalan di Mars dan Bulan

"Kemungkinan untuk memulai kembali kerja sama itu di masa mendatang tersedia dan akan kompatibel dengan peluncuran pada 2024," kata Direktur eksplorasi manusia dan robot ESA David Parker.

"Konfigurasi ulang misi yang lebih radikal akan mengarah pada peluncuran pada 2026 atau 2028," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x