Network
SERANG NEWS - Facebook secara resmi berganti nama atau rebranding menjadi 'Meta' pada Kamis 38 Oktober 2021 lalu.
Perubahan nama itu menjadikan Facebook yang sebelumnya sebuah perusahaan induk yang menaungi Instagram, WhatsApp, hingga Oculus menjadi sebuah produk.
Pergantian nama Facebook menjadi Meta bertujuan agar lebih fokus ke pengembangan visi realitas virtual metaverse di masa depan.
Baca Juga: Mulai Besok, WhatsApp di iPhone 6S hingga Samsung Galaxy Disuntik Mati
CEO Mark Zuckerberg mengatakan, nama baru itu mencerminkan dunia metaverse dibanding media sosial yang disebut Facebook.
Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel distopian 'Snow Crash' pada tiga dekade lalu dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley.
Metaverse dalam arti yang lebih luas mungkin tidak hanya merujuk pada dunia virtual yang dioperasikan oleh perusahaan media sosial tetapi seluruh spektrum augmented reality.
Baca Juga: Persaingan Marketplace Kian Memanas, Ini Juara E-Commerce 2021 di Indonesia!
"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan,” kata Zuckerberg dikutip Antara dari Reuters, Senin 1 November 2021.
Zuckerberg mengatakan, perubahan akan menyatukan berbagai aplikasi dan teknologi di bawah satu merek baru.
