Network
Hal itu ditandai dengan garis putus-putus yang bergerak mengelilingi suatu area.
2. Google AI bisa menjadi dokter kulit
Jika anda pernah mengalami ruam aneh, atau tahi lalat baru muncul di tubuh anda, anda mungkin akan segera menerima bantuan dari Google untuk diagnosis.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Ini 5 Aplikasi Video Call untuk Tetap Bisa Silaturahmi
Perusahaan ini sedang mengerjakan alat dermatologi bertenaga AI yang mereka harapkan akan diluncurkan tahun ini, yang mampu mengenali masalah kuku, kulit, dan rambut.
Untuk menggunakan alat ini, anda mengambil gambar masalah yang dimaksud, lalu menjawab pertanyaan tentang jenis kulit anda, sudah berapa lama anda mengalami masalah dan menambahkan gejala terkait.
Model AI Google kemudian akan memberikan daftar kemungkinan kondisi yang cocok yang kemudian dapat anda teliti lebih lanjut, atau berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Resmi Meluncur di Indonesia, Berikut Rincian Harga iPhone 12
"Model kami memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, ras, dan jenis kulit - dari kulit pucat yang tidak cokelat hingga kulit cokelat yang jarang terbakar," kata sebuah pos yang ditulis bersama oleh Peggy Bui , MD, manajer produk untuk Google Health, dan Yuan Liu, PhD, pimpinan teknis pada proyek tersebut.
3. Belanja cukup dengan tangkapan layar?
