Network
SERANG NEWS - Barcelona harus menelan pil pahit usai ditaklukan rival abadinya Real Madrid di laga El Clasico pada Minggu 16 Oktober 2022.
Tiga gol Real Madrid yang dicetak Karim Benzema, Fede Valverde dan Rodrygo hanya mampu dibalas satu gol Ferran Torres.
Kekalahan 3-1 di laga El Clasico itu sekaligus menggusur Barcelona dari puncak klasemen La Liga.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengakui bahwa timnya tidak memiliki efektif dalam melakukan serangan di laga penuh gengsi itu.
Bahkan, mantan gelandang Barcelona itu mengaku frustasi dan merasa buruk usai menerima kekalahan memalukan itu.
"Saya tidak merasa senang tentang apa pun, perasaan itu buruk. Tidak ada yang keluar dari permainan ini meskipun ada keyakinan dan harga diri," kata Xavi dikutip dari Sportmole pada Senin 17 Oktober 2022.
Baca Juga: Sedang Tayang Live Real Madrid vs Barcelona, Gol Cepat Benzema Bawa Los Blancos Unggul di El Clasico
Menurutnya, pertandingan ini menjadi momentum bagi El Barca untuk bisa mempertahankan puncak klasemen, selain itu ada gengsi yang harus dibayar.
Namun, timnya gagal menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sehingga harus berakhir dengan kekalahan usai adanya tambahan gol Los Blancos di menit akhir pertandingan.
"Saya merasa buruk dan frustrasi, kami tidak agresif seperti yang seharusnya, defensif kami tidak bagus dan dalam transisi juga, kami tidak memiliki pertandingan yang bagus, ya tapi ada momen kami, hari ini kami melewatkan beberapa hal. dan kita harus mengkritik diri kita sendiri," ucapnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Man City, Liga Inggris di TV Online Malam Ini
"Kami berbicara tentang menghentikan rebound dan transisi, dan dalam upaya pertama mereka, mereka berhasil mencetak gol melawan kami. Kami harus mengkritik diri kami sendiri, kami tahu secara internal kami tidak baik, kami berada dalam dinamika yang buruk dan kami harus mengubahnya sekarang, kami harus meningkatkan efisiensi," tambahnya.
Meski demikian, ia yakin timnya masih akan terus bersaing untuk mendapatkan titel juara La Liga.
"Inilah sepak bola, sekarang kami harus pulih untuk pertandingan berikutnya. Saya tidak akan pernah menyalahkan para pemain. Itu tidak akan terjadi. Saya adalah kapten kapal ini dan saya bertanggung jawab," tuturnya.
"Hal positif hari ini adalah apa yang terjadi di babak kedua. Kami bermain dengan antusias dan mampu mengalahkan Real Madrid ketika kami mengincar gol kedua," katanya.
Ia mengakui bahwa El Real memiliki kedewasaan dalam bermain. Meskipun, mereka tidak memiliki intensitas tinggi untuk terus mencetak gol.
"Saya tidak berpikir Madrid mengalahkan kami dalam intensitas, tetapi mereka memiliki kedewasaan. Mereka tahu bagaimana bersaing lebih baik dari kami, mereka adalah tim yang lebih berprestasi dan tim yang lebih matang daripada kami saat ini," ujarnya.
Usai kekalahan di laga El Clasico itu, Real Madrid kembali memuncaki klasemen dengan 25 poin. Sementara, Barcelona kembali turun ke posisi kedua dengan 22 poin.***
