Tak Disebut Presiden Jokowi dalam Pembentukan Tim Transformasi, Ketua PSSI Sampaikan Ini

- 8 Oktober 2022, 14:20 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan /Tangkapan layar/Instagram @pssi/

SERANG NEWS - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak disebut Presiden Jokowi dalam pembentukan tim transformasi sepakbola Indonesia.

Presiden Jokowi hanya menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia bersama FIFA dan AFC akan berkolaborasi. Hal itu usai dirinya berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, AFC dan pemerintah Indonesia untuk yang pertama membangun standar kenyamanan stadion," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Palestina Kualifikasi Piala Asia 2023 di Indosiar Via Tv Online

Presiden juga memastikan tidak ada sanksi dari FIFA terhadap sepakbola Indonesia atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang.

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” ucapnya.

Selanjutnya, dalam proses pembentukan tim transformasi tersebut, FIFA akan berkantor di Indonesia.

Baca Juga: Kalahkan UEA, Timnas Indonesia U-17 Juara Grup B Kualifikasi Piala Asia 2023

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku senang dengan tidak adanya sanksi dari FIFA.

"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan," katanya.

"PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Sedang Tayang, Live Streaming Indonesia vs UEA di Kualifikasi AFC Cup U17 Malam Ini

Adapun poin-poin yang disepakati FIFA dan pemerintah Indonesia di antaranya:

(1) membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;

(2) memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;

(3) melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;

(4) mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta

(5) menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: PSSI Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x