Di semifinal, unggulan ke-6 asal Malaysia Tan Pearly/Thinnah Muralittaran juga berhasil mereka taklukan secara rubber game 21-23, 21-14, 21-14.
Sayang di babak final, Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu dunia asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Pasangan muda Indonesia ini harus mengakui unggulan pertama itu dua set langsung dengan skor 21-18, 21-12.
Permainan ciamik mereka berlanjut di ajang Indonesia Open 2022. Meski hanya sampai perempat final setelah kalah dari Lee So Hee/Shin Seung Chan, Apriyani/Fadia tetap bermain sangat fantastis.
Buktinya mereka bisa mengalahkan juara dunia dua kali asal Jepang sekaligus unggulan kelima Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di 32 besar.
Bahkan di babak 16 besar mereka menang dari pasangan China Zhang Shu Xian/Zheng Yu sebelum akhirnya dikandaskan Lee/Shin di perempat final.
Perkembangan permainan Apriyani/Fadia semakin kompak di ajang Malaysia Open. Bahkan di ajang BWF Super Series 750 ini mereka berhasil menjadi juara.***