Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan Pembuktian Wakil Bulutangkis Indonesia setelah Nir Gelar di Bali

- 31 Mei 2022, 19:29 WIB
Indonesia Masters 2022 pembuktian wakil badminton Indonesia setelah nir gelar di Bali tahun lalu.
Indonesia Masters 2022 pembuktian wakil badminton Indonesia setelah nir gelar di Bali tahun lalu. /Instagram @badminton.ina/

SERANG NEWS – Turnamen Badminton World Federation (BWF) Super Series Indonesia Masters 2022 akan menjadi ajang pembuktian bagi wakil bulutangkis Indonesia.

Soalnya, pada Indonesia Masters 2021 di Bali, tim bulutangkis Indonesia mencatatkan hasil minor dalam sejarah turnamen ini.

Sejak digelar kali pertama pada 2010, Indonesia Masters edisi 2021 menjadi yang terburuk. Tak ada satu pun gelar yang didapatkan.

Padahal dalam sejarahnya, wakil-wakil Indonesia selalu mendominasi dan mampu menyumbang gelar dan selalu menjadi juara umum.

Indonesia Master 2022 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 7-14 Juni 2022. Tahun ini akan jadi ajang pembuktian bagi wakil bulutangkis Indonesia meraih gelar juara.

Baca Juga: Tiket Online Badminton Habis, Ini Cara Dapatkan Tiket Indonesia Masters dan Open 2022 Secara Langsung

Secara kesuluruhan Indonesia telah mengantongi 25 gelar juara, yang terdiri dari 7 di nomor tunggal putra, satu tunggal putri, 9 ganda putra, 2 ganda putri dan 6 ganda campuran.

Disusul China dengan 12 galar yang terdiri dari 1 gelar tunggal putra, 4 tunggal putri, tiga ganda putri dan 4 ganda campuran.

Kemudian Jepan dengan enam gelar yang terdiri dari satu tunggal putra dan satu ganda putra serta empat handa putri.

Baca Juga: Indonesia Masters dan Open 2022 Disiarkan TV Apa? Ini Jadwal dan Hak Siar TV Badminton Indonesia

Sisanya ada Thailand dengan empat gelar, Korea Selatan tiga gelar, India dua gelar. Lalu India, China Taipei, Denmark dan Malaysia masing-masing satu gelar.

Sayangnya, pada edisi Indonesia Masters 2021 di Bali yang digelar tanpa penonton, wakil Indonesia satu per satu rontok.

Hanya menyisakan satu wakil ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang dapat melaju ke final.

Baca Juga: Gen Juara Bilqis Prasista dan Kebangkitan Bulutangkis Putri Indonesia Pasca Era Susi Susanti

Pasangan berjuluk Minions dan menduduki rangking satu dunia ini kalah dari pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam permainan rubber game 11-21, 21-17, 19-21.

Kemenangan Hoki/Yogo melengkapi kemenangan Nami Matsyuyama/Chirau Shida atas wakil Korea Selatan Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong.

Jepang hampir saja menggondol tiga gelar juara. Sayangnya, wakilnya di tunggal putri Akane Yamaguchi harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan An Se-young dalam permainan straight game 17-21, 19-21.

Baca Juga: Waduh, Gara-gara Daniel Marthin, Bendera Singapura dan Vietnam di SEA Games Hampir saja Dibuat Rusak

Pihak PBSI sendiri meminta wakil Indonesia bisa bermain gemilang dan mendapatkan gelar.

"Target kami tentu bisa lolos ke babak final. Harapan untuk meraih gelar juara belum hilang, dan saya yakin pemain muda bisa memberikan penampilan yang terbaik," kata Sekjen PBSI Fadil Imran.

Pasangan muda Leo Rolly Carnando/Danile Marthin mengaku bersemangat untuk menyambut Indonesia Masters 2022.

Gelar juara SEA Games yang baru saja diraihnya menjadi motivasi untuk memberikan permainan yang terbaik di depan publik sendiri.

"Kalau target pribadi saya dan Leo mau main maksimal saja. Tidak mau terburu-buru ingin juara. Takutnya tidak bagus. Kami mau mempelajari proses dan maksimal," kata Daniel.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah