Gelar keenam Indonesia disumbangkan oleh ganda campuran SH6, Subhan/Rina Marlina yang mengalahkan pasangan Thailand, Natthapong Meechai/Chai Saeyang, 21-19 dan 22-20.
"Saya bersyukur bisa merebut dua gelar juara di turnamen di Dubai ini. Tentu sangat bangga dan senang karena selama pandemi Covid-19, kami belum mengikuti turneman internasional," kata Khalimatus Sa'diyah dalam keterangan tertulis, Senin.
Keberhasilan merebut enam medali emas di Fazza Dubai Para Badminton International ke-4 2022 direspon positif oleh pelatih Jarot Hernowo.
"Untuk pencapaian enam medali emas ini sudah sesuai target yang ditetapkan. Dalam turnamen kali ini, selain kami membawa pemain yang sudah memiliki jam terbang internasional, kami juga membawa beberapa pemain muda yang minim ajang internasional," kata Jarot.
Para-bulutangkis Indonesia juga runner-up dengan merebut tiga medali perak dari tunggal putra SH6 atas nama Subhan, ganda putra SL3-SL4 Ukun Rukaendi/Hikmat Ramdani, ganda putra SU5 Suryo Nugroho/Oddie Kurnia.
Tambahan tiga medali perunggu atau posisi ketiga juga diraih oleh tunggal putra SU5 Suryo nugroho, tunggal putra SU5 Oddie Kurnia dan dari ganda campuran SH6 Subhan/McVeigh.
"Keikutsertaan tim para-bulutangkis Indonesia di turnamen di Dubai ini untuk mengukur sejauh mana hasil latihan pemain yan telah menjalani pelatnas sejak bulan Januari lalu.
Pemain-pemain ini dipersiapkan untuk tampil di ASEAN Para Games di Solo dan Asian Para Games di China nanti," kata Jarot.
ASEAN Para Games (APG) ke-11 tahun 2022 dipastikan bergulir di Solo, Jawa Tengah pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022. Sebelas negara telah memastikan berlaga dalam pesta olahraga antar disabilitas negara-negara Asia Tenggara tersebut.