Selain itu, pelatih berusia 43 tahun itu pun mengungkapkan kendala apa yang terjadi dengan anak asuhnya, sehingga tidak bisa bermain secara maksimal.
"Laga ini tidak mudah bagi kami karena kami berada di negara berbeda dengan zona waktu yang berbeda pula," tambahnya.
"Pemain di tim kami juga masih banyak yang masih 'hijau' dan mereka belum pernah bermain di stadion seperti ini. Meski begitu, kami memiliki lebih banyak peluang untuk memenangkan pertandingan dibanding lawan," lanjut Javier.
Sementara itu pelatih Indonesia All Star U-20, Ilham Romadhona merasa cukup puas dengan kinerja anak asuhnya.
Baca Juga: RANS Cilegon FC Rombak Komposisi Klub, Lepas 18 Pemain Sekaligus, Ini Daftar Namanya
"Saya berterima kasih kepada pemain. Mereka menyelesaikan tugas dengan baik. Pasti masih ada kekurangan, tetapi ini awal yang baik buat kami,” ujar Ilham dikutip dari Antara.
Ilham mengaku bahwa anak asuhnya bermain dengan rapih, sehingga para pemain akademi terbaik di dunia itu tidak bisa menembus pertahananya.
"Kami bermain cukup rapi," lanjutnya.
Selain itu, Ilham Romadhona pun mengungkapkan rasa bangga bisa bermain melawan Barcelona U-18. Banyak pelajaran yang ia ambil dari pertandingan tersebut.