Bakri Juara All England 2022, BWF Wanti-wanti Kekuatan Baru Bagas-Fikri di Turnamen Badminton Dunia

- 21 Maret 2022, 11:02 WIB
 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri alias Bakri juara All England 2022.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri alias Bakri juara All England 2022. /Tangkapan Layar Instagram @badminton.ina/

SERANG NEWS – Keberhasil pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi juara All England 2022 menjadi sorotan BWF.

BWF menyebut pasangan Bagas/Fikri atau yang kini dikenal sebagai Bakri sebagai bintang baru yang akan diperhitungkan pebulutangkis dunia.

Soalnya, kemenangan Bakri sebagai juara All England 2022 menjadi pembuktian diri bagi pasangan muda ganda putra Indonesia masuk dalam jajaran pemain top dunia.

BWF menggambarkan kehebatan Bakri menjadi juara All England dengan tajuk berjudul, ‘All ENGLAND: NEW STARS DAZZLE.’

Baca Juga: HASIL ALL ENGLAND 2022: Bagas/Fikri Ukir Sejarah Jadi Juara, Kalahkan 3 Ganda Top Dunia di Debut Perdananya

Ya, siapa yang menyangka pasangan yang tak diperhitungkan di All England 2022 ini justru mengalahkan pemain-pemain unggulan di ajang turnamen badminton tertua di dunia ini.

“Sepasang baru telah meledak ke perhitungan di panggung dunia,” tulis laman resmi BWF dikutip SerangNews.com, Senin 22 Maret 2022.

Perjuangan Bakri mencapai puncaknya ketika mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di All Indonesian Final All England pada Minggu 20 Maret 2022.

Bagas/Fikri menang dari The Daddies dengan melalui permainan straight game 21-19, 21-13.

Baca Juga: Kalahkan The Daddies, Bagas/Fikri Juara All England 2022, Ini Pesan Legenda Bulutangkis Indonesia ke Bakri

Hebatnya kemenangan ini setelah melewati pasangan-pasangan ungulan All England. Di babak 32 besar, mereka mengalahkan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Kemudian Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di perempat final dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal.

“Sepanjang minggu, pasangan yang tidak diunggulkan mengalahkan satu demi satu pasangan yang tangguh, intensitas emosi mereka dalam kemenangan telah terbukti,” tulis BWF menggambarkan.

Baca Juga: Bagas/Fikri Juara All England 2022 Meski Harus Jatuh Bangun Melawan The Deddies Ahsan/Hendra

Fikri meluapkan emosinya dengan bersujud di lapangan dan tak bisa menahan air matanya. Sedangkan Bagas lebih tenang dan memberikan pelukan erat kepada rekannya.

“Saya blank saja,” kata Fikri. "Saya telah memimpikan momen ini sejak saya berusia sembilan tahun," sambungnya.

BWF juga menyebut Ahsan/Hendra sebagai pemain veteran yang cukup fantastis hingga bisa mencapai final All England.

Baca Juga: Hasil All England 2022: The Daddies Ahsan/Hendra vs Bagas/Fikri Bertarung di All Indonesian Final

Kendati Ahsan mengalami cedera pada kedua betisnya, The Daddies tetap memberikan perlawanan sengit kepada Bakri.

Ahsan tetap bangga kendati harus dikalahkan oleh juniornya sendiri.

Ia bahkan menolak untuk menyalahkan kondisi fisiknya atas kekalahan tersebut.

“Saya tidak ingin membicarakan cedera saya. Mereka pantas mendapatkan kemenangan ini. Kami mengucapkan selamat kepada mereka dan kami berharap mereka bisa konsisten,” katanya.

Adapun Fikri dan Maulana, yang telah bermimpi memenangkan All England sejak mereka berusia sembilan dan sepuluh tahun, ada kualitas seperti mimpi untuk seluruh pengalaman.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah