Akibat cedera itu, pasangan India mampu mengembalikan kedudukan menjadi 14-21. Saat itulah, Apriyani akhirnya memutuskan mundur karena sudah tidak lagi bisa mengejar bola.
Hal itu membuat pasangan India dinyatakan menang dengan status retired dengan kedudukan 21-18, 14-19.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian pun memberikan keterangan soal cedera yang dialami Apriyani.
“Apriyani cedera betis kanannya kambuh. Pemicunya di game kedua saat mau ambil bola ada gerakan yang tidak pas," katanya dikutip SerangNews.com dari laman resmi PB Djarum, Jumat 18 Maret 2022.
Baca Juga: Leani Ratri Oktila Terima Bonus Dua Kali Lebih Besar dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Akibat cedera tersebut, pergerakan Apriyani menjadi terbatas saat mencoba melanjutkan pertandingan. "Setelah itu pergerakannya menjadi terbatas,” sambung Eng Hian.
Eng Hian mengaku belum bisa memastikan sejauh mana cedera yang dialami anak didiknya. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis lebih lanjut.
“Saat ini, sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut tim dokter pertandingan dan dokter PBSI untuk mengetahui seberapa parah cederanya,” kata Eng Hian.
Saat ini, tim Indonesia masih memiliki tujuh wakil yang akan bertanding di babak perempat final All England 2022.