PSG Tersingkir di Perempat Final Liga Champions, Pochettino Salahkan VAR

- 10 Maret 2022, 14:46 WIB
Manajer PSG, Mauricio Pochetino.
Manajer PSG, Mauricio Pochetino. /Instagram/@pochettino

SERANG NEWS - Pelatih Paris Saint-Germani (PSG), Mauricio Pochettino menyalahkan VAR atas memon penting saat mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid.

"Bagaimana mereka tidak melihat behawa itu adalah sebuah pelanggaran terhadap Gianluigini Donnarumma?" ucap coach yang berasal dari Argentina itu.

Penjaga gawang Paris Saint-Germani, Donnarumma terlihat berada dibawah tekanan saat berhadapan dengan Karim Benzema dan pada akhirnya kiper PSG ini membuat kesalahan.

Baca Juga: Live Streaming Gratis Persebaya vs Persik Via Indosiar, Siaran Langsung BRI Liga 1 Jam 16.00 WIB Hari Ini

Donnarumma malah mengoper bola ke Vinicius Junior yang kemudian dioper kembali ke Benzema untuk mencetak gol.

Saat itulah segalanya berubah, PSG yang sebelumnya berharap lebih dari gol pertama dibabak pertama yang disumbangkan oleh Mbappe, saat itu tertinggal.

Secara agrerat setelah terjadinya gol dari Kylian Mbappe, pada akhirnya harus memicu kehancuran psikologis total dari PSG karena Benzema mencetak hattrick dalam waktu 17 menit.

Baca Juga: Teco Terkejut, 2 Gol Bruno Cantanhede ke Gawang Arema FC Bikin Bali United Panas Dingin, Ini Sebabnya

Akhirnya Real Madrid menoreh angka 3 di papan skor dan bertahan sampai pluit akhir babak kedua ditiup oleh wasit.

Kemenangan itulah yang membuat Real Madrid dapat menyingkirkan Paris Saint-Germani di Perempat Final.

"Luar biasa bahwa VAR tidak melihat pelanggaran terhadap Donnaruma atau memanggil wasit untuk melihatnya lagi dengan peninjauan di lapangan," kata Pochettino kepada MRC Sport dan Canal+.

Baca Juga: Bruno Cantanhede Sempat Diragukan, Kini Jadi Pahlawan Persib Bandung Berkat 2 Golnya

"Saya tidak mengerti, pelanggaran Benzema jelas terlihat dari setiap sudut yang mungkin. Tidak mungkin membicarakan pertandingan ini tanpa membicarakan kesalahan besar wasit," lanjut Pochettino.

"Sulit untuk menerima ini, sungguh luar biasa bahwa ini masih bisa terjadi pada 2022. Kami mendominasi 60 menit pertama, gol itu merubah segalanya," tegas Pochettino.

Berbicara sebagai pundit di Sky Sport Italia, Fabio Capello juga menyetujui bahwa gol tersebut dapat merubah permainan.

Namun Fabio tidak percaya jika itu adalah sebuah pelanggaran, karena Donnarumma membuat dirinya berada dalam situasi yang bisa dihindari.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Football Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah