Network
SERANG NEWS - Gelandang Persib Bandung Mohammed Rashid mengakui bahwa bermain di Bali layaknya liburan.
Pemain Persib asal Palestina itu menyebut, gelaran BRI Liga 1 di Bali tidak untuk sepakbola, tapi untuk liburan.
"Tidak untuk sepakbola, ini untuk liburan," kata Rashid dikutip dari kanal YouTube Tiento Indonesia yang diunggah pada Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Live Streaming Persipura vs Persib Bandung, Kick Off Pukul 18.00 WIB
Rashid mengatakan, tidak banyak perbedaan gelaran di Bali. Namun, untuk sepakbola, ia lebih menyukai digelar di Jogja. Sebab, stadionnya lebih baik dibanding di Bali.
"Tapi perbedaan besarnya pada tempatnya, seperti saya bilang, tempat ini bukan untuk sepakbola. Jogja lebih baik untuk sepakbola, stadionnya bagus, tempat latihan bagus dan semuanya bagus," ucap dia.
Rashid menuturkan, Jogja jauh lebih baik dari sisi fasilitas tempat latihan ataupun stadion pertandingan.
Baca Juga: Persib Putri Juara Piala Pertiwi Regional Jawa Barat, Pelatih Iwan Bastian: Alhamdulillah!
Selain itu, ia juga mengakui adanya seorang pemain Bali United yakni Privat Mbarga yang performanya cukup baik.
"Dia memberikan perbedaan besar pada mereka (Bali United)," ujarnya.
Ia berharap, di akhir musim Persib Bandung bisa menjadi juara. Karena, hanya itu harapannya untuk tim saat ini.
"Tidak ada yang bisa dikatakan selain menjadi juara, semoga saja. Tapi kita harus fokus dari pertandingan ke pertandingan," katanya.
Baca Juga: Jelang Laga Persib vs Persipura, Robert Albert Yakin Bisa Raih Kemenangan
Senada, pemain Persib lainnnya Supardi Natsir menyebut bahwa pelaksanaan BRI Liga 1 di Bali sangat tidak ideal.
"Saya pikir, the best mungkin di Solo, lapangan tidak ada masalah, tempat bertanding juga bagus. Pasti beda dibandingkan seri-seri sebelumnya," katanya.
"Karena yang saya lihat agak kesulitan bagi tim untuk mempersiapkan timnya, mulai dari jadwal latihan, karena stadion di sini terbatas," tambahnya.
Supardi menyatakan, pada putaran kedua ini cukup banyak perubahan, terutama dari banyaknya pemain baru di masing-masing tim.
"Biasanya putaran kedua akan lebih menarik lagi, akan lebih ketat lagi, mau itu di atas, di tengah, semua akan berjuang mati-matian," katanya.***
