Beda Nasib Barcelona dan Real Madrid, Xavi Hernandez Heran Pemain Muda Barca Lebih Baik

- 13 Desember 2021, 15:34 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.   
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.   /Kabar-Priangan.com/Tangkapan Layar Twitter @FCBarcelona

SERANG NEWS - Tim raksasa Spanyol Barcelona sedang dalam masa transisi yang sulit. Bahkan, El Barca tidak mampu lagi bersaing di papan atas klasemen La Liga.

Di kancah Eropa, Barcelona harus rela tersingkir dari kasta tertinggi UCL dan harus terlempar ke UEL.

Nasib serupa menimpa Barcelona di La Liga, mereka kesulitan meraih kemenangan dan terdampar di posisi 8 klasemen sementara.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Liga Spanyol, Ini Link Live Streaming Real Madrid vs Atletico di beIN Sports Vidio.com

Bahkan, pada laga terakhir La Liga saat berjumpa Osasuna, El Barca hanya mampu membawa pulang satu poin dari hasil imbang 2-2.

Hingga pertandingan ke 16 di La Liga, tim Catalan itu hanya mampu mengoleksi 24 poin dari enam kemenangan, enam hasil seri dan empat kekalahan.

Hal berbeda terjadi di Ibu Kota Spanyol, tim rival Real Madrid saat ini kokoh di puncak klasemen La Liga Spanyol.

Baca Juga: Lebih Favoritkan Vietnam Malaysia Juara Piala AFF 2020, Evan Dimas Langsung Bikin Pemain Laos Tertunduk

El Real sudah mengoleksi 42 poin dari 17 pertandingan. Mereka hanya mengalami satu kekalahan dan tiga hasil imbang.

Bahkan, Los Blancos berhasil memenangkan laga derby menghadapi Atletico Madrid dengan skor 2-0 di pertandingan terakhir La Liga.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengaku heran dengan anak asuhnya. Karena, pemain muda yang diturunkan saat melawan Osasuna justru tampil lebih baik dibanding pemain-pemain seniornya.

Baca Juga: 5 Rekrutan Pemain Bintang Real Madrid Terburuk, Nomor 1 Masih Aktif Bermain

Xavi sendiri banyak memainkan pemain muda saat melawan Osasuna. Beberapa di antaranya seperti Gavi, Nico dan Abde.

"Abde, Gavi dan Nico luar biasa, mereka menopang tim di saat-saat sulit," kata Xavi dikutip dari Marca pada Senin 13 Desember 2021.

"Para pemain muda membuat perbedaan dan itu sulit untuk dicerna," tambahnya.

Menurutnya, hal itu bisa menjadi sesuatu yang positif sekaligus negatif bagi tim. Karena, pemain muda masih sangat mungkin berubah dalam setiap pertandingan.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Gol Terbanyak di Eropa, Cristiano Ronaldo Menjadi Pemain Tersubur

"Mereka tidak bisa menjadi penyangga, pemain lain harus bekerja. Kita semua harus menuntut lebih dari satu sama lain," ujarnya.

Xavi juga menyoroti linu tengah timnya yang dinilai tidak bisa menjaga ritme permainan. Padahal, kondisinya sudah memang 2-1.

"Kami telah maju, tetapi kami tidak tahu bagaimana bermain di lini tengah lawan," katanya.

Diketahui, pada laga melawan Osasuna, Xavi Hernandez memainkan Luuk De Jong, Frank De Jong, Dembele, dan Busquet di lini serang dan tengah.

Namun, gol tercipta melalui dua pemain mudanya yaitu Nico Gonzales dan Abde.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah