Network
SERANG NEWS - Manajer adalah otak di balik kinerja tim di lapangan. Mengingat pentingnya pengaturan taktis telah membuat manajer lebih populer dari sebelumnya.
Orang-orang seperti Jurgen Klopp, Pep Guardiola dan Thomas Tuchel sangat terkenal di kalangan sepak bola.
Manajer sering dinilai dari trofi di akhir musim oleh hampir semua klub papan atas. Membimbing tim meraih trofi dan membantu memotivasi skuad.
Baca Juga: Latihan Perdana Menjelang Piala AFF 2020 di Singapura, Pemain Indonesia Belum Lengkap, Kenapa?
Sebagian besar manajer dalam permainan modern adalah orang yang murni. Itu juga membuat mereka menjadi bagian terpenting dalam teka-teki.
Manajer kelas dunia telah membentuk beberapa tim terbesar dunia dalam sejarah sepak bola.
Taktik, gaya permainan, dan kemampuan membaca permainan mereka telah membantu tim masing-masing mencapai banyak pencapaian.
Baca Juga: Profil Timnas Indonesia di Piala AFF 2021: Tekad Shin Tae-yong Akhiri Puasa dan Bawa Juara Garuda
Namun, beberapa manajer telah dipecat bahkan setelah memenangkan trofi, Sangat membingungkan dan aneh ketika klub memecat pelatih mereka meskipun mengakhiri kampanye dengan trofi.
Berikut 5 manajer hebat yang dipecat setelah memenangkan trofi:
