Network
SERANG NEWS - Kabar tak menyenangankan mendekap klub raksasa Liga Italia Juventus.
Baru-baru ini Juventus terjerat kasus pemalsuan pembukuan laporan keuangan captital again.
Kasus sedang dalam penyelidikan CONSOB dan COVISOC atas kasus capital gain di Liga Itala Serie A ini melibatkan sejumlah petinggi Juventus.
Baca Juga: Bikin Malu Serie-A, Juventus Kembali Terlibat Skandal, Turun Kasta Lagi Ke Serie-B?
Kasus tersebut sehubungan dengan laporan klub pada musim antara 2018 dan 2021.
La Gazzetta dello Sport melaporkan sejumlah petinggi yang dimaksud mulai dari Presiden Juventus Andrea Agnelli dan Wakil Presiden Pavel Nedved.
Tak terkecuali, mantan direktur olahraga Fabio Paratici, yang sekarang di Tottenham Hospur.
"Kasus sedang diselidiki atas pemalsuan pembukuan dan pergerakan €50 juta dalam kasus capital gain," tulis laporan yang dikutip SerangNews.com dari Football Italia, Senin 29 November 2021.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Guardia di Finanza tiba di Continassa dimarkas Juventus pada Jumat 26 November kemarin
Mereka datang untuk mengumpulkan informasi dan mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan, karena Juventus sedang diselidiki sehubungan dengan musim antara 2018 dan 2021.
Sebuah berkas dibuka oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin setelah penyelidikan CONSOB dan COVISOC atas kasus capital gain di Serie A.
Baca Juga: Juventus Dalam Masalah Dugaan Skandal Laporan Keuangan, Petinggi Klub Terlibat?
Laporan tersebut mengklaim perpindahan €50 juta telah terjadi. Laporan surat kabar di Italia tersebut mengklaim enam orang di Juventus sedang diselidiki atas tuduhan palsu, termasuk Presiden Andrea Agnelli.
"Jaksa Penuntut Umum Turin membuka kasus setelah CONSOB meluncurkan pemeriksaan Juli lalu dan setelah laporan COVISOC yang memicu Jaksa Federal untuk menyelidiki," tulisnya.
La Gazzetta dello Sport melaporkan COVISOC melihat perlu untuk menyelidiki beberapa kasus yang terkait dengan operasi capital gain.
Khususnya kasus yang berkaitan dengan pertukaran klub Miralem Pjanic dan Arthur Melo pada tahun 2020.
"Sekarang, Juventus juga sedang dalam penyelidikan kriminal, dilaporkan melibatkan pergerakan sekitar €50 juta," tulis laporan itu lebih lanjut.
"Selain Agnelli, surat kabar itu mengklaim Wakil Presiden Pavel Nedved dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici, saat ini di Tottenham Hotspur, adalah tersangka lainnya," sambung laporan La Gazzetta dello Sport memaparkan.***
