SERANG NEWS - Pebulutangkis asal Thailand Sapsiree Taerattanachai alias Popor menjadi salah satu pemain elit di dunia.
Berpasangan dengan Dechapol Puavaranukroh, perempuan yang biasa dipanggil Popor ini menempati ranking dua dunia.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tercata kerap menjegal langkah ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam beberapa kejuaraan badminton.
Salah satunya di final Hylo Open 2021. Mereka berhasil mengalahkan Praveen/Melati untuk menobatkan diri sebagai juara.
Mereka berhasil menang dari Praveen/Melati dalam permainan straight game dengan skor 20-22 dan 14-21.
Tak terkecuali saat mereka berhadapan di babak perempat final Denmark Open 2021. Dechapol/Sapsiree juga mengalahkan dalam permainan rubber game.
Hebatnya, di Hylo Open 2021, tak hanya Praveen/Melati yang dikalahkan. Tetapi dua ganda campuran Indonesia lainnya.
Baca Juga: Praveen/Melati Gagal Juara Hylo Open 2021 usai Kalah dari Unggulan Pertama Pasangan Thailand
Mereka adalah pasangan Haiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Phita Melati Haningtyas juga dikalahkan di babak perempat dan semifinal.
Selain menterang di nomor ganda campuran, Sapsiree bersama Puttita Supajirakul, juga mampu menembus ranking 20 besar sektor ganda putri.
Rupanya, kehebatan Sapsiree Taerattanachai tak lepas dari perjalannya yang pernah berguru langsung dengan salah satu pemain terbaik Indonesia, Markis Kido.
Jelang Indonesia Masters 2021 di Bali, Sapsiree Taerattanachai mengenang duetnya dengan mendiang Markis Kido di awal karier.
Melalui instagram story-nya @popor_sapsiree pada Kamis 11 November 21, pebulutangkis 29 tahun tersebut merepost salah satu berita kala dirinya berduet dengan legenda bulutangkis Indonesia, almarhum Markis Kido.
Sambil menyematkan tulisan “honored” , juara Hylo Open 2021 tersebut begitu menghormati jasa mendiang Markis Kido yang pernah menjadi partner sekaligus gurunya.
Kisah itu bermula ketika Sapsiree belum bermain di sektor ganda. Setelah mendapatkan juara di Youth Olympic Games Singapura dan US Open Grand Prix Gold 2013, dia mengembangkan bakatnya dengan bermain ganda.
Sapsiree terjun ganda campuran. Langkahnya dimulai saat dirinya dipanggil sebuah klub bulutangkis asal India bernama Awadhe Warriors pada 2013.
Perempuan kelahiran Udon Tani 18 April 1992 itu diturunkan di sektor ganda campuran. Ia dipasangkan dengan Markis Kido untuk Liga Nasional India pada 2013.
Sayangnya, duet gado-gado Markis Kido/Sapsiree kalah dari pasangan Goh Wei Shem/Pradya Gadre dalam permainan rubber game dengan skor 9-21, 21-19, dan 8-21.
Kendati demikian, perjalannya yang belajar langsung dari juara Olimpiade Beijing 2008 memberikan pengalaman dan mental juara kepada Sapsiree.
Buktinya, Sapsiree kini menjadi pemain yang diperhitungkan di dunia dan menempati rangking dua BWF di nomor ganda campuran.
Setelah menjadi juara Hylo Open 2021, Dechapol/Sapsiree akan berlaga dalam Indonesia Badminton Festival 2021.
Tiga kejuaraan badminton yang digelar di Bali yang meliputi Indonesia Masters, Indonesia Open dan BWF World Tour Final.***