Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Ke PSSI, Lima Pemain Diberhentikan, Ini Kata PSSI

- 29 Oktober 2021, 10:29 WIB
Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Ke PSSI, Lima Pemain Diberhentikan, Ini Kata PSSI.
Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Ke PSSI, Lima Pemain Diberhentikan, Ini Kata PSSI. /tangkap layar Instagram @perserang.official/

SERANG NEWS - Perserang resmi melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yang dilakukan sejumlah pihak dan melibatkan pemainnya.

Laporan disampaikan kepada PSSI setelah sebelumnya manajemen Perserang memberhentikan dengan tidak hormat lima pemain dan seorang pelatih.

Manajer Perserang, Babay Karnawi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, berdasar sejumlah informasi, pengakuan dan barang bukti yang dimilikinya.

Untuk itu, manajemen Perserang melaporkan inidikasi pengaturan skor yang ditemukan kepada PSSI sesuai dengan yurisdiksi sepakbola. 

Baca Juga: Pasca Dibantai 5-0 di Old Trafford, Zidane Dikabarkan Enggan Latih Manchester United, Solskjaer Pede Bertahan

Babay melanjutkan, Perserang melaporkan kondisi yang terjadi di Perserang dalam rangka meminta Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor ini.

"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepakbola di Liga 2," kata Babay.

Menurut Babay, indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah laga yang dijalani Perserang di Liga 2 musim ini.

Dugaan praktik pengaturan skor pertandingan yang dimaksud diindikasikan telah dilakukan oleh pihak luar dengan mengajak sejumlah pemain Perserang Serang. 

Baca Juga: Cara Cek Hasil Pengumuman SKD CPNS 2021 dan Syarat Mengikuti SKB

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," kata Babay.

Berdasar bukti berikut pengakuan dari pemain dan pelatih, kata Babay, maka kemudian Perserang Serang telah melakukan tindakan tegas kepada lima orang pemain dan seorang pelatih kepala Perserang.

Lima pemain yang dimaksud adalah EDS, FE, EJ, AS dan AIH. Sedangkan pelatih adalah PW.

"Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang," jelas manajer yang populer disapa Jibay itu.

Dengan kehilangan sejumlah pemain pentingnya untuk mengarungi lanjutan Liga 2 musim ini, Babay mengaku Perserang sangat dirugikan. 

Baca Juga: Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2021 dan PPPK Non Guru Pemkot Cilegon Tahap I Hari Ini, Cek Namamu di Sini

Meski demikian, Babay mengaku lebih menjunjung tinggi integritas sepakbola ketimbang mempertahankan punggawa yang merusaknya.

"Kondisi ini sangat merugikan Perserang, tapi kami tetap harus berani dan tidak memberi toleransi terhadap hal-hal yang bisa merusak integritas sepakbola," katanya.

"Dan semua ini kami laporkan agar memberi efek jera kepada pihak-pihak yang ingin merusak integritas sepakbola," tegas Babay.

"Kami berterima kasih kepada pemain dan ofisial Perserang dan juga Balsing, yang turut serta memerangi hal-hal yang merusak integritas sepakbola," imbuhnya.

Selanjutnya, Babay mewakili seluruh manajemen Perserang mengajak seluruh elemen suporter dan masyarakat Serang untuk mendukung Perserang serta menjadikan kejadian ini sebagai titik awal untuk Serang Bangkit.

"Kami memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Serang agar Perserang bisa meraih hasil sesuai harapan dalam panjutan Liga 2 musim ini," pungkas Babay.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) siap mengejar sekaligus menindak tegas para pelaku.

“Kami akan tindak tegas pelaku pengakuran skor. Ini telah mencoreng nama sepakbola Indonesia," ucap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini,” katanya lagi menegaskan.

“Pertama kami akan terima laporan dari manajemen Perserang. Setelah itu kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan," jelasnya.

"Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin,” tambahnya dikutip dari PMJ News, Jumat 29 Oktober 2021.


Olahraga
Jumat, 29 Oktober 2021 07:39 WIB
Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, PSSI Siap Tindak Tegas Para Pelaku
Editor: Ferro Maulana

PSSI. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)
PMJ NEWS - Berkenaan kasus pengaturan skor Liga 2 2021 yang melibatkan Perserang Serang atas beberapa tim lain di babak penyisihan Grup B, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) siap mengejar sekaligus menindak tegas para pelaku.

Sejauh ini, manajemen Perserang telah memecat lima pemain yakni EDS, FE, EJ, AS dan AIH.

Tak hanya itu, pelatih Putut Widjanarko juga harus lengser dari jabatannya. Tetapi, PSSI belum ingin berhenti sampai di situ dan siap mengusut kasus yang merusak citra sepakbola nasional tersebut lebih jauh.

“Kami akan tindak tegas pelaku pengakuran skor. Ini telah mencoreng nama sepakbola Indonesia," ucap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini,” katanya lagi menegaskan.

“Pertama kami akan terima laporan dari manajemen Perserang. Setelah itu kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan," jelasnya.

"Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin,” tambahnya.

Sebagai informasi, PSSI, di bawah kepemimpinan Mpchamad Iriawan memang tak menolerir pengaturan skor, suap dan match fixing.

Karena itu, Ketua Komite Disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing, akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk mendapatkan keterangan.

Seandainya dinyatakan bersalah, para pelaku dipastikan tak bisa lagi berkarir di kompetrisi nasional.

“Jika terbukti ikut melakukan pengaturan skor pasti hukumannya berat. Karier sepakbolanya bakal habis,” beber Erwin.

“Komdis akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," lanjutnya.

"Kami juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai fakta,” pungkasnya.***

Editor: Kiki

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah