PON Papua XX: Diyakini Unggul Angka Atas Lawannya, Banten Protes Hasil Muaythai

- 28 September 2021, 20:40 WIB
Sulaeman (kaos merah) didampingi Wakil Ketua Kontingen Banten Edi Irianto yang mengajukan protes kepada panitia .
Sulaeman (kaos merah) didampingi Wakil Ketua Kontingen Banten Edi Irianto yang mengajukan protes kepada panitia . /Humas KONI Banten./

SERANG NEWS - Kontingen Banten mengajukan nota ptotes kepada panitia cabang olahraga muaythai PON XX Papua.

Menyusul kekalahan atlet muaythai andalan Banten Sulaeman atas atlet tuan rumah Abdurahman di kelas 48kg, Selasa 29 September 2021.

Pada pertandingan yang digelar di GOR STT GIDI di Sentani, Kabupaten Jayapura, atlet Banten Sulaeman dinyatakan kalah angka atas atlet Papua, Abdurahman.

Padahal, selama 3 ronde laga, Sulaeman diyakini unggul angka atas lawannya itu. 

Baca Juga: PON XX Papua: Cabor Sepatu Roda Sumbang Medali Pertama bagi Banten

Hal ini dibuktikan dengan video rekaman pertandingan yang dimiliki ofisial Banten.

"Jangankan kami yang berkutat di muaythai, orang awam yang nonton rekaman laga Sulaeman bakal yakin anak asuhan saya itu yang menang," keluh Rudi, pelatih muaythai Banten.

Ia mengaku tak habis pikir jika anak asuhnya kemudian dinyatakan kalah angka meski di tiap ronde selalu unggul.

Nota protes dilayangkan Wakil Ketua Kontingen Banten Edi Irianto langsung ke meja panitia. Untuk melayangkan protes, panitia mematok biaya Rp 10 juta kepada peserta.

Baca Juga: DKI Jakarta Juara PUBG Mobile PON XX Papua, Unggul Tipis dari Papua Barat

"Bukan persoalan uangnya, tapi harga diri kita sebagai atlet Banten. Mudah-mudahan ini juga membuka mata para wasit/juri agar ke depannya tidak semena-mena lagi kepada atlet Banten," papar Edi.

Ternyata, menurut Edi, protes juga dilancarkan ofisial Sulsel dan Kaltim terhadap hasil pertandingan muaythai.

Rencananya, persoalan ini akan dibahas di depan dewan hakim, Rabu 29 September 2021.

Selain Sulaeman, Banten juga menurunkan 2 atlet muaythai pada laga hari pertama Selasa 28 September 2021.

Di kelas 54kg, Madlani harus mengakui keunggulan atlet Kalimantan Timur, Stephanus Rival.

Sedangkan di klas 75 kg, atlet Banten Sandy Hidayat menang KO di ronde 2 atas atlet Sumatera Barat Ryan Nofrizal.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah