PON XX Papua: Cabor Sepatu Roda Sumbang Medali Pertama bagi Banten

- 27 September 2021, 13:43 WIB
Atlet Sepatu Roda Banten Saskia Rahma berfoto usai pengalungan medali PON XX Papua.
Atlet Sepatu Roda Banten Saskia Rahma berfoto usai pengalungan medali PON XX Papua. /Dokumentasi KONI Banten/

SERANG NEWS - Kontingen Banten merebut medali pertama pada PON XX Papua 2021 melalui cabang olahraga (cabor) sepatu roda.

Pada pertandingan cabor sepatu roda di Klemen Tinal Roller Sport Arena, Sentani, Jayapura, Senin 27 September 2021.

Atlet putri Banten Saskia Rahma memperoleh medali perunggu dari nomor individual time trial 100 meter putri.

Saskia, atlet asal Kota Tangerang Selatan, mencatatkan waktu 00.10.423 detik dan hanya berbeda tipis dengan catatan waktu peraih emas dan perunggu. 

Baca Juga: Gugur di Fase Grup 2017 dan Semifinal 2019, Kevin-Marcus Comeback: Kami Ingin Juara Piala Sudirman 2021

Medali emas diraih atlet Papua Ghea Ivana Kusuma dengan catatan waktu 00.10.170 detik.

Sedangkan medali perak jatuh ke tangan Rifa Moza Rizqia dari Kalimantan Timur dengan catatan waktu 00.10.286 detik.

Masih dari sepatu roda, atlet putra Hafiz Izudin juga turun di partai final nomor 400 m individual time trial.

Sayang, Hafid gagal naik podium dan hanya berada di urutan ke 6. 

Baca Juga: Gugur di Fase Grup dan Kini Tampil Baik di Piala Sudirman 2021, Marcus-Kevin Blak-blakan Gatot di Tokyo 2020

Sebelumnya, Kontingen Banten berharap dapat meraih medali emas pertamanya hari ini dari perhelatan PON XX Papua.

Pasalnya, Senin 27 September 2021 ini, ada 2 cabang olahraga yang menggelar partai final, yaitu sepatu roda dan terbang layang.

Di Klemen Tinal Roller Sport Arena, Sentani, Jayapura, akan digelar 2 partai final yaitu Individual Time Trial (ITT) 100 m Putri dan ITT 400 m Putra.

Di nomor final ITT 100 m putri, Banten akan menurunkan atlet putrinya Saskia Rahma.

Sedangkan di final nomor ITT 400 m putra akan turun Hafiz Izudin membela panji-panji Banten Cemerlang.

Menurut pelatih sepatu roda Banten Bayu Bimantoro, kedua atlet asuhannya sudah siap tampil di partai final. Kepastian ini didasari hasil latihan keduanya selama ini.

"Namun kami harus akui bahwa saingan terberat datang dari tuan rumah Papua. Mudah-mudahan saja kita masih bisa berada di kelompok tiga besar. Mohon doanya dari masyarakat Banten," kata Bayu yang juga PNS di Dispora Banten.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah