SERANG NEWS - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih menjadi magnet sepakbola saat ini. Meskipun, usia keduanya tak lagi muda.
Lionel Messi, saat ini memperkuat Paris Saint Germain (PSG) dan Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United, klub yang membesarkan namanya.
Saga transfer kepindahan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sempat menggegerkan publik yang menunggu permainan keduanya di klub barunya.
Ronaldo berhasil memukau dengan dua golnya debutnya saat menghadapi Newcastle United di Liga Premier Inggris. Penampilan cemerlang Ronaldo membawa kemenangan 4-1 bagi MU.
Tidak hanya di liga domestik, Ronaldo juga tajam di kancah Eropa, terbukti saat Manchester United menghadapi Young Boys di Liga Champions, ia kembali berhasil mencetak gol.
Namun, gol tunggal Ronaldo gagal membawa kemenangan bagi setan merah, MU pulang dengan kekalahan 2-1.
Baca Juga: Lionel Messi Tidak Senang Diganti, Pochettino Jelaskan Alasannya
Kembali bermain di Liga Premier Inggris menghadapi West Ham United, Ronaldo kembali mencetak gol.
Hal berbeda terjadi di Paris, Messi hingga saat ini gagal menunjukan kualitasnya sebagai pemain yang meraih enam Ballon d'Or.
Dari pertandingan yang dimainkan di Ligue 1 Prancis dan Liga Champions. Messi belum satu pun mencetak gol atau pun assist.
Baca Juga: Arena Belum On The Track Manajemen Berang, Pelatih Eduardo Almeida Terancam Dipecat
Hal itu menjadi bahan kritik bagi media Prancis terhadap mantan pemain Barcelona itu.
Apalagi, terkahir Messi terlibat konflik dengan pelatihnya akibat digantikan saat menghadapi Lyon.
Meskipun PSG berhasil meraih kemenangan 2-1 di kandang sendiri melawan Lyon, tapi Messi menjadi bulan-bulanan kritik media Prancis.
Baca Juga: Ronaldo Balik ke Manchester United, Berbatov Sebut Edison Cavani Tidak Senang, Awal Perpecahan?
Menganalisis permainan mantan kapten Barcelona melawan Lyon, Le Parisien melabeli penyerang Argentina itu sebagai 'intermiten'.
"Waktunya di Paris akan lebih rumit dari yang diperkirakan," analisis surat kabar dikutip dari Marca pada Selasa 21 September 2021.
"Messi layu. (Menundukkan) kepalanya lebih rendah dan lebih rendah, dia berjalan dan tidak lagi mempengaruhi permainan," lanjutnya.***