Network
Kendati pernah dikalahkan, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan tetap menjadikan Fu Haifeng sebagai panutan dalam bulutangkis.
Hal itu terungkap ketika Hendra/Ahsan ditanya Liliana Natsir siapa sosok pebulutangkis yang bisa menjadi panutan atau role model dalam ganda putra.
“Ya Yu Haifeng pastinya. Dia juara Olimpiade dua kali. Gimana coba, kurang apa,” kata Hendra saat jadi pembicara TekTokan Liliana Natsir yang dikutip SerangNews.com, Jumat, 10 September 2021.
Senada dikatakan Mohammad Ahsan. Ia juga mengagumi sosok Yu Haifeng sebagai panutannya.
“Kurang lebih sama. Ganda putra yang bisa tembus final tiga kali di Olimpiade. Meski yang pertama kalah sama Koh Hendra, tapi bisa final lagi, juara, dan final lagi juara. Itu luar biasa she,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Rencana Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan Pasca Gantung Raket
Diketahui, Yu Haifeng merupakan salah legenda bulutangkis China. Setelah di Olimpiade Beijing kalah dari Kido/Hendra, ia bersama Cai Yun menjadi juara Olimpiade London 2012.
Kala itu, Haifeng/Yun mengalahkan wakil Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-16, 21-15.
Empat tahun berselang, bersama Zhang Nan, Haifeng kembali berhasil meraih juara setelah mengalahkan Goh V S/Tan W K (Malaysia) dalam permainan rubber game 21-16, 15-21 dan 18-21.
Selain dua kali juara Olimpiade, panutan dan idola Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan ini telah mengoleksi 25 kali lebih juara di berbagai ajang.***
