Network
SERANG NEWS - Kendati tak lagi muda, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tetap tampil prima dalam kejuaraan bulutangkis.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih menduduki rangking 2 dunia atau Badminton World Federation (BWF) jelang.
Pasangan berjuluk The Daddies ini hanya berada satu tangga di bawah rekan senegaranya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuldjo di rangking satu BWF.
Tak jarang dalam setiap kejuaraan bulutangkis yang diikuti, pasangan berjuluk The Daddies ini mampu merepotkan pasangan ganda yang lebih muda darinya.
Tak terkecuali saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Meski tak mendapatkan medali, mereka berhasil melaju ke semifinal.
Langkah mereka dihentikan pasangan China Taipe Lee Yang/Wang Chi-lin, yang akhirnya menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam satu kesempatan, Hendra/Ahsan berbagai rahasianya bisa tetap tampil konsisten.
Menurut Mohammad Ahsan, menjaga pola hidup yang sehat, pola makan dan latihan adalah kuncinya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 34, Ini Cara Mohammad Ahsan Jadi Pahlawan di Keluarganya, Bikin Bangga
"Yang pasti dari pola hidup. Kan pelatih gak bisa ngawasi 24 jam, jadi itu harus benar-benar kesadaran sendiri," katanya dalam wawancara TikTokan ala Butet atau Liliana Natsir yang dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube PB Djarum, Kamis, 9 September 2021.
Apalagi masa atlet, lanjut Ahsan, tidak bisa panjang. "Jadi dari disiplin diri, dari makan yang diasupin harus benar-banar diatur. Apalagi tidur itu sangat penting," ujarnya.
"Dari latihan juga enggak pernah putus asa, terus berusaha, mau terus (menjadi lebih baik)," ujarnya.
Hendra Setiawan menambahkan, selain pola makan dan hidup sehat, setiap pemain harus memiliki target yang akan dicapai.
"Harus selalu ada target. Mau latihan, enggak ada juara apa ya percuma. Pasti kaya gak ada tujuan," katanya.
"Kalau dari saya pribadi selalu harus ada target. Kemarin Olimpic sudah, ya udah lepas, kita balikin lagi target berikutnya, ada Thomas Cup, World Cham. Jadi target itu penting," sambung Hendra.
Diketahui, Hendra Setiawan merupakan pebulutangkis Indonesia kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984 atau berusia 37 tahun.
Sedangkan, Mohammad Ahsan adalah pebulutangkis kelahiran Palembang, 7 September 1987 atau berusia 34 tahun.
Hendra pernah menjuarai Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido Mereka tercata pernah menduduki peringkat satu dunia pada 27 September 2007.
Bersama Mohammad Ahsan, pasangan senior ganda putra Indonesia ini sudah menjurai kejuaraan penting dunia seperti juara dunia dan All England. Termasuk menduduki peringkat satu dunia pada 25 Desember 2013.
Secara keseluruhan pasangan berjuluk The Daddies sudah mengantongi sebanyak 20 lebih juara, baik beregu atau pun perorangan/berpasangan.
Dalam waktu dekat, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan ikut membela Indonesia dalam Piala Sudirman 2021 dan Thomas Cup 2020.***
