Network
SERANG NEWS - Gelandang Barcelona Miralem Pjanic memutuskan untuk meninggalkan Barcelona.
Pjanic akhirnya bergabung dengan Besiktas dengan status pinjaman selama satu musim.
Pjanic mengaku meninggalkan Barcelona dengan kekecewaan. Ia mengkritik cara klub memperlakukannya selama di Camp Nou.
Baca Juga: Ini Skenario Kepindahan Marcelo Brozovic ke Barcelona atau PSG, Sudah Siap Inter?
"Pelatih, ya. Saya tidak bisa terbiasa dengan situasi yang saya hadapi tahun lalu. Saya tahu saya tidak menginginkannya. Saya seorang pemain. Saya suka bermain sepak bola, ini yang membuat saya bahagia," kata Pjanic dikutip dari Sportskeeda pada Sabtu 4 September 2021.
"Saya selalu ingin bermain untuk Barca tetapi saya tidak menyangka situasinya akan menjadi begitu rumit. Ada titik di mana saya bermain lebih sedikit dan segalanya menjadi rumit," kata dia.
"Dan ketika saya bermain, sulit secara fisik dan mental untuk menjadi baik, karena itu membunuh kepercayaan diri saya, karena saya tidak memiliki komunikasi dengan Koeman," tambahnya.
Kepergian Pjanic sendiri membuat Barcelona senang karena bisa menghemat pengeluaran gajinya. Namun, Pjanic merasa tidak dihargai selama di Barcelona.
"Itu sangat aneh, karena pelatih adalah orang yang mengatakan siapa yang bermain dan siapa yang tidak, tetapi ada berbagai cara untuk melakukan sesuatu,"tuturnya.
