Network
SERANG NEWS - Game battle royale PUBG Mobile menjadi salah satu game yang paling populer saat ini.
Industri game battle royale memang sedang menanjak seperti PUBG Mobile, COD Mobile dan Fortnite.
PUBG Mobile adalah salah satu yang paling awal menjadi sensasi global dalam waktu singkat. Sejak dirilis, popularitas game ini telah menyebar luas.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Kamis 2 September 2021 Server Indonesia Dapatkan Cube dan Rare dari Garena
Meski demikian, perjalanan PUBG Mobile tidaklah mudah. Popularitas game tersebut banyak menemui halangan dan rintangan. Salah satunya larangan dari pemerintah suatu negara.
Dikutip dari Sportskeeda, berikut tiga negara yang melarang PUBG Mobile:
1. India
Kehebohan game PUBG Mobile di India menciptakan beberapa gamer profesional, streamer, dan konten kreator.
Baca Juga: Hasil PMPL ID Week 2 Day 2, NFT Pimpin ke Super Weekend 2, BTR RA Gagal
Namun, kesuksesan PUBG Mobile menuai banyak kontroversi. Ada beberapa keluhan tentang gamer yang kecanduan game dan menghabiskan uang untuk membeli item dalam game.
Hal itu diperburuk dengan menegangnya hubungan India dan China yang menyebabkan Pemerintah India menyelidiki ribuan aplikasi yang berasal dari China.
Otoritas yang lebih tinggi keberatan dengan beberapa aplikasi dan merasa mereka menyalahgunakan data pengguna.
Baca Juga: Mengejutkan, BTR RA Dipastikan Gagal Lolos ke Super Weekend 2
Dalam upaya untuk menghentikan malpraktik ini, pemerintah memutuskan untuk melarang beberapa aplikasi dari Google Play Store dan App Store, salah satunya PUBG Mobile.
2. China
Hal mengejutkan ketika mengetahui bahwa China adalah salah satu negara yang memberlakukan larangan PUBG Mobile.
Negara ini dikenal dengan peraturan dan regulasi yang ketat. Pengembang harus mengikuti norma tertentu untuk membuat game tersedia untuk umum.
Baca Juga: Hasil PMPL ID Week 2 Day 1, BTR RA Terancam Tak Lolos Super Weekend
Pertunjukan yang keras dalam PUBG Mobile adalah salah satu alasan signifikan mengapa hal itu dilarang. Pihak berwenang mendesak untuk versi permainan yang lebih disederhanakan, dan pengembang harus merilis versi baru bernama Game for Peace.
Darah dalam versi ini berwarna hijau dan kurang ganas dibandingkan PUBG Mobile yang berwarna merah.
3. Iran
Beberapa waktu lalu, industri game menghadapi salah satu fase terburuk karena beberapa gamer menjadi korban dari permainan Blue Whale yang mengerikan.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Update Terbaru Rabu 1 September 2021, Segera Klaim Banyak Hadiah Menanti
Itu menjadi berita utama karena mereka yang memainkan permainan ini harus melakukan beberapa tindakan yang mengerikan.
Efek buruk dari permainan ini menimbulkan teror besar di antara para pemain dan juga masyarakat umum.
Otoritas yang lebih tinggi dari beberapa negara turun tangan untuk mengendalikan situasi. Akibatnya, pihak berwenang di Iran memutuskan untuk memberlakukan larangan pada beberapa game online yang mencakup PUBG Mobile, Fortnite, COD Mobile serta banyak lagi.***
