Bukan Pelatih, Bapak Kelahiran Solo Ini Sosok di Balik Duet Greysia Polii-Apriyani Rahayu dan Minions

- 24 Agustus 2021, 12:55 WIB
The Minions dikabarkan siap tampil di Sudirman Cup
The Minions dikabarkan siap tampil di Sudirman Cup /Instagram/@kevin_sanjaya/

Pelatih kelahiran Solo, 6 Desember 1962 itu juga menjadi sosok peracik ganda putra nomor satu dunia saat ini Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Bagaimana kisahnya?

Dilansir dari laman PB Djarum, Chafidz yang kala itu masih mengisi bangku kepelatihan sedang mencari bibit pemain ganda putra pelatnas. Ia kemudian mencari informasi seputar pemain yang bisa bergabung di pelatnas.

Baca Juga: China Taipe Bisa Jadi Batu Sandungan Tim Bulutangkis Indonesia di Thomas Cup 2020, PBSI Beberkan Alasannya

Chafidz akhirnya mendapat informasi dari salah satu pelatih PB Djarum, akhirnya ia memasangkan duet Kevin/Marcus.

"Dulu ada informasi dari pelatih PB Djarum yaitu Sigit Budiarto yang meberikan info ada satu pemain yang benar-benar potesial yaitu Kevin. Setelah kita saling memberikan pertimbangan, memang kita lihat benar seperti Sigit. Lalu kita pasangkan dengan Marcus dan benar-benar klop," ungkap Chafidz.

Kejelian Chafidz dalam meracik skuat pasangan ganda tidak lepas dari pengalamannya saat belajar dari sang legenda bulutangkis Indonesia bulutangkis Christian Hadinata, yang diakuinya menjadi salah satu mentor hidup.

"Saya banyak belajar dari beliau, bagaimana caranya meracik pasangan ganda. Beliau memberikan ajaran pada saya bahwa ada dua faktor yang harus betul-betul kita lihat. Baik itu teknis maupun non teknis," papar Chafidz.

"Dari segi teknis, kita lihat seorang pemain itu pola dan kemampuannya seperti apa? Untuk pemain ganda, kita membutuhkan pemain yang bisa mengatur serangan dan satu lagi pemain dengan power yang kuat, sehingga bisa saling melengkapi," jelas Chafidz.

Baca Juga: Gagal di All England, PBSI Kirim Atlet Junior Turnamen Orleans Masters 2021

"Kalau masalah non teknis kita lihat dalam latihan seperti apa, dan melakukan pendekatan di luar lapangan pada setiap pemain, kita ajak diskusi. Jadi kalau non teknis dan teknisnya sudah nggak ada masalah, kita bisa memutuskan pemain itu potensial atau tidak," tegas Chafidz.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: PB Djarum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah