“Kami lebih efisien setelah jeda dan kapten, pada penalti keduanya, membuktikan apa artinya mengenakan ban kapten yang begitu penting. Di saat-saat paling sulit, saat itulah kapten datang dan menunjukkan kepada Anda bagaimana hal itu dilakukan," sambungnya.
Namun, masa depan Insigne di Napoli juga masih dipertanyakan. Sebab, kontraknya akan berakhir pada akhir musim dan belum negosiasi untuk perpanjangan.
“Pemain seperti dia membantu orang-orang di sebelah mereka menjadi dewasa dan menjadi lebih kuat. Dengan sikapnya, yang lain mengikuti contoh itu. Dia mendapatkan hak untuk memakai ban kapten itu dan harus dipuji, meskipun saya tidak pernah ragu," puji sang pelatih lebih lanjut.
“Dia juga melakukannya dengan baik untuk memanggil penonton untuk terus mendukung kami, karena kehadiran mereka benar-benar dapat membantu tim di saat-saat sulit," sambung Spalletti.
Spalletti mengatakan senanng atas capaian yang dilakukan skuad anak asuhnya.
“Kami tidak kekurangan apa-apa dan kami tidak bisa mengeluh. Jika Anda mengeluh, itu berarti Anda masuk ke dalam rencana orang lain, Anda ditakdirkan untuk membawa kaleng untuk orang lain dan kami tidak ingin melakukan itu," katanya.
“Kami menginginkan identitas dan kekuatan kami," tandas Spaleltti mengakhiri.***
Editor: Ken Supriyono
Sumber: Football Italia