Network
SERANG NEWS- Selepas Timnas Belanda disingkirkan oleh Republik Ceko di 16 besar Euro 2020 di Stadion Ferenc Puskas, Minggu 27 Juni 2021 malam lalu, Frank de Boer mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Belanda.
Tekanan jadi alasan mundurnya De Boer sebagai pelatih timnas Belanda setelah sebelumnya menggantikan Ronald Koeman pada September 2020. Diketahui Koeman pergi ke Barcelona waktu itu.
Kekalahan Belanda memang menyakitkan, terlebih pada laga waktu itu, kartu merah didapat Matthijs de Ligt, yang akhirnya mengubah jalannya laga.
Baca Juga: Tekuk Tim Panser Jerman di Euro 2020, Inggris Bahagia Bisa Bungkam Haters
Akibatnya, Republik Ceko mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan gol yang dilesakkan Tomas Holes pada menit 68 dan Patrik Schick di menit 80.
"Saya telah memutuskan untuk tidak melanjutkan sebagai pelatih nasional. Tujuannya belum tercapai, itu jelas," tutur De Boer dikutip SerangNews com dari laman resmi Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada Rabu 30 Juni 2021.
Baca Juga: Hasil SIMAK UI Diumumkan Hari ini, Berikut Link dan Cara Cek Namamu di Sini
De Boer berkisah, ketika dirinya didekati untuk menjadi pelatih nasional pada tahun 2020, dia berpikir itu suatu kehormatan dan tantangan, tetapi dia juga menyadari tekanan yang akan datang kepadanya sejak saya ditunjuk.
"Tekanan itu semakin meningkat sekarang, dan itu bukan situasi yang sehat bagi saya, juga bagi sepak bola Belanda dalam perjalanannya menuju kualifikasi Piala Dunia 2022," ungkapnya.
