SERANG NEWS - Sosok Antonio Conte menjadi aktor penting kesuksesan Inter meraih scudetto musim 2020/2021 atau trofi domestik ke-19 mereka saat ini.
Kepastian Inter meraih scudetto sekaligus menghentikan hegemoni Juventus selama 9 musim berturut-turut sebagai penguasa di negeri spagetti.
Siapa sangka, sosok Conte pula lah yang justru memulai dominasi Juventus di ajang Liga Italia Serie-A pada musim 2011/2012 silam.
Juventus yang tampil terseok-seok di musim 2010/2011 dengan finish di urutan ke-7 mencoba peruntungannya dengan mendatangkan Antonio Conte yang sebelumnya melatih Siena.
Baca Juga: Warga Solo Jadi Korban Pungli Zakat, Gibran Keliling Minta Maaf dan Kembalikan Uangnya
Kegemilangan Conte membawa Siena promosi ke Serie-A menjadi alasan manajemen Juventus untuk merekrutnya.
Terlebih, Conte juga merupakan salah satu pemain legenda bagi klub Si Nyonya Tua era 90-an.
Hasilnya, Conte sukses membawa Juventus meriah scudetto di musim pertamanya melatih.
Hebatnya, pada musim 2012/2013, ia pun kembali sukses membawa Juventus meraih scudetto keduanya dalam karir kepelatihan.