SERANG NEWS - Mantan (eks) Presiden Real Madrid Ramon Calderon meminta Florentino Perez mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Real Madrid.
Ramon menilai, setelah tindakannya dengan proyek ambisius European Super League (ESL) gagal, sudah sepantasnya Perez mengundurkan diri.
"Ketika saya mendengarkan Florentino (jelaskan proyeknya) saya pikir itu adalah lelucon yang tidak enak," katanya kepada Radio Super Deportivo yang dikutip SerangNews dari Mundo Deportivo pada Rabu 21 April 2021.
Baca Juga: AC Milan Resmi Keluar dari European Super League, Tim Italia Hanya Tersisa Juventus
Baca Juga: European Super League Ditinggalkan, Florentino Perez Mengaku Tak Khawatir
"Ini akan menjadi tindakan yang bermartabat , bahwa setelah kegagalan ini dia mengundurkan diri. Dia menjadi, tanpa hak untuk menjadi, pemilik sepak bola dan Real Madrid," tambahnya.
Ia menyebut, European Super League dipastikan tidak akan berhasil karena hanya berlangsung selama dua hari dan sudah mati setelah beberapa hari dilahirkan.
"Saya sangat senang sebagai seorang pesepakbola, bahwa ini tidak berhasil, karena penemuan ini adalah "tusukan" di belakang sepak bola," ucapnya.
Baca Juga: Resmi, Inter Tim Pertama Italia Umumkan Mundur dari European Super League
Menurutnya, insiatif European Super League merupakan ide gila. Karena, ia tidak bisa membayangkan ada pemain yang tidak bisa bermain dalam tim nasional negaranya.