Baca Juga: Kemendikbud Buka Program Pendidikan Guru Penggerak, Catat Tanggal dan Cara Pendaftarannya
"Kami sangat senang untuk kembali lagi ke Singapura untuk turnamen besar lainnya setelah DOTA 2 Singapore Invitational 2019," kata CEO PGL, Silviu Stroie dikutip SerangNews dari esports.id, Kamis 18 Februari 2021.
Ia pun merasa terhormat atas kerjasama yang terbangun antara PGL dengan ONE Esports dan Singapore Tourism Board (STB). Sehingga Major DOTA 2 pertama kembali bisa digelar setelah sempat terhenti selama 14 bulan.
"Kita yakin, Singapura adalah lokasi yang tepat karena punya penanganan pandemi yang baik. Dan telah didukung pula oleh Singapore Games Association (SGGA) melalui kerjasa strategis untuk membangkitkan roda ekonomi melalui wisata di era pandemi," tukasnya.***