Rekor All England 2022: Sejarah Debut Bagas-Fikri dan Pesta Badminton Jepang Juara Umum

21 Maret 2022, 18:44 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juara All England 2022. /Dok. PBSI/

SERANG NEWS - Gelaran All England 2022 mencatatkan sejarah baru bagi pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Sementara itu, wakil badminton Jepang berpesta ria menjadi juara umum All England 2022 setelah tiga wakilnya memborong tiga gelar.

Turnamen All England 2021 telah selesai pada Minggu 20 Maret 2022. Catatan sejarah diukir Bagas/Fikri dengan menjadi juara di edisi debutnya.

Bagas/Fikri berhasil mengalahkan seniornya sendiri Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam All Indonesian Final.

Baca Juga: Ranking Dunia Bagas Fikri Bakri Diprediksi Melesat Usai Juara All England 2022

Jepang Juara Umum

Akane Yamaguchi menjadi pebulutangkis pertama Jepang yang mengukuhkan diri sebagai juara di nomor tunggal putri.

Akane mengalahkan wakil Korea Selatan An Seyoung melalui pertandingan yang berjalan hingga 44 menit.

“Saya siap untuk pertandingan yang panjang,” kata Akane Yamaguchi dikutip SerangNews.com dari laman resmi BWF, Senin 21 Maret 2022.

Baca Juga: Bakri Juara All England 2022, BWF Wanti-wanti Kekuatan Baru Bagas-Fikri di Turnamen Badminton Dunia

“Saya bisa memainkan permainan saya tanpa terbebani olehnya. Ada banyak tur, tapi All England spesial. Saya belum pernah ke banyak final di sini, dan saya mampu menangkap semua peluang yang saya dapatkan," sambungnya.

Sementara itu An Seyoung merasa sedang tidak dalam performa terbaiknya. Ia banyak melakukan kesalahan yang menghasilkan poin untuk lawan.

"Dalam hal waktu saya membuat beberapa kesalahan dan saya merasa kecewa karena saya tidak bisa menunjukkan yang terbaik hari ini,” kata An Seyoung.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Swiss Open 22 Maret 2022: Minions Absen,The Daddies dan Bagas/Fikri Main Kapan?

Kekecewaan juga karena wakil tunggal putri Korea Selatan sudah lama tidak meraih gelar di ajang All England.

“Saya mendengar sudah lama sejak seorang Korea terakhir memenangkan gelar tunggal putri All England, jadi saya kecewa, tetapi saya akan kembali," ujarnya.

Gelar kedua Jepang dipersembahkan pasangan ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Mereka berhasil mengalahkan juara Olimpiade Tokyo 2020 Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Kemenangan itu sekaligus capaian Yuta/Arisa untuk ketiga kalinya dalam 13 pertemuan.

Baca Juga: Kalahkan The Daddies, Bagas/Fikri Juara All England 2022, Ini Pesan Legenda Bulutangkis Indonesia ke Bakri

Kemenangan ini terasa spesial karena menjadi ketiga kalinya bagi mereka dari empat final dalam lima tahun terakhir dan gelar kelima Yuta secara keseluruhan.

Raihan itu membuatnya sejajar dengan ikon Jepang Hiro Yuki/ Etsuko Toganoo.

"Saya jauh di bawah nama-nama itu. Niat saya adalah untuk sedekat mungkin dengan mereka. Saya hanya ingin tetap rendah hati dan terus membidik lebih tinggi," ujarnya.

Satu gelar lagi dipersembahkan ganda putri Chiharu Shida/Nami Matsuyama dengan mengalahkan wakil China Zhang Shu Xia.

Gelar terakhir All England 2021 di nomor tunggal putra diraih wakil Denmark Viktor Axelsen yang mengalahkan wakil India Laksya Sen.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: BWF Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler