SERANG NEWS- Setelah sembilan pemainnya dinyatakan positif Covid-19 jelang laga kontra Persikabo, kini giliran pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts diisukan ikut terpapar Covid-19.
Kabar dugaan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts terpapar Covid-19 tersebut mencuat di media sosial jelang laga melawan PSM Makassar pada Rabu 2 Februari 2022.
Hal tersebut diungkap oleh salah satu akun Instagram @maung_geulis_official lewat story Instagramnya.
Baca Juga: Tidak Banyak Orang Tahu, Ini 3 Fakta Kakang Rudianto, Pahlawan Kemenangan Persib Lawan Persikabo
Akun tersebut mengucapkan ucapan lekas sembuh terhadap pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts.
"GWS Coach @robertrenealberts comeback stronger," ungkapnya dikutip SerangNews.com, Senin 31 Januari 2022.
Ungkapan semoga cepat sembuh tersebut diduga karena pelatih Persib Bandung, Robert Alberts ikut terpapar Covid-19.
Sedangkan di slite unggahan story Instagram lainnya, akun tersebut menuliskan sebagai berikut.
"Kalo coach Robert gak dampingi tim hari rabu jangan bertanya lagi," tambahnya di lain unggahan.
Namun hingga berita ini diturunkan Manajemen Persib Bandung belum mengkonfirmasi secara resmi mengenai isu Robert Alberts terpapar Covid-19.
Sebelumnya, secara resmi Persib Bandung mengumumkan sembilan pemain terkena Covid-19 jelang laga kontra Persikabo 1973.
Melalui laman website resmi Persib Bandung, persib.co.id, manajemen memberikan official statement mengenai 9 pemain yang terpapar Covid-19.
"Mengacu pada hasil pemeriksaan PCR berkala yang dilakukan PERSIB baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif COVID-19," tulis official statement dari Manajemen Persib Bandung di unggah di media sosialnya.
"Sehubungan dengan hal ini, PERSIB terus berkoordinasi secara intensif dengan PT LIB dan Satgas COVID-19 mengenai protokol yang harus dijalankan untuk memastikan keamanan pemain yang terpapar COVID-19 dan pemain lainnya," imbuhnya.
"Saat ini para pemain PERSIB yang terpapar COVID-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala," tandasnya.***