SERANG NEWS - Persib Bandung menjadi salah satu tim yang selalu mewaspadi penularan virus Covid-19 varian Omicron.
Hal tersebut dilakulan Persib, setelah ada kasus terinfeksi virus yang menimpa pemain Arema FC.
Dikabarkan ada 5 pemain Arema FC yang terinfeksi virus Covid-19 beberapa waktu lalu. Hal itu menjadi ketakutan tim lain termasuk Persib.
Jika hal tersebut terjadi pada Persib tentu akan menjadi kerugian, mengingat persaingan puncak klasemen semakin ketat.
Sehingga tim pelatih bersama tim medis dari skuad Pangeran Biru, terus memantau paparan dan informasi dari varian Covid-19 ini.
Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung membenarkan, bahwa perlu pengawasan yang lebih ketat.
“Tim medis kami selalu memberi segala informasi dan perkembangan akan hal ini. Semua orang di dalam tim mengikuti prokes dengan ketat,” ujarnya, dilansir SerangNews.com dari laman persib.co.id Senin, 24 Januari 2022.
Pelatih asal Belanda itu berharap situasi kembali normal, dengan menjalankan aturan prokes yang sudah diterapkan.
“Hanya masker saja, masih belum cukup membantu, penggunaan vaksin dan booster juga perlu. Masih banyak hal bertentangan soal ini. Saya berharap kehidupan bisa kembali berjalan dengan normal, tidak ada lagi batasan,” ujarnya.
Selanjutnya Robert Alberts mengatakan bahwa tanggung jawab kesehatan pribadi sangat penting, dan itu mencegah penularan virus Covid-19.
“Paling penting adalah setiap orang harus bertanggungjawab dalam menjaga dirinya agar tetap aman dan sehat,” ujarnya.
Baca Juga: Sudah Paham Situasi Persib, Robert Albert Siap Bawa Maung Bandung Sapu Bersih Kemenangan
Diketahui gelaraan BRI Liga1 saat ini sedang libur, dan beberapa pemain sedang menikmati waktu tersebut.
Hal ini menjadi kekhawatiran pelatih, mengingat Bali banyak diisi oleh wisatawan asing.
Selain itu, Persib sedang bersiap menatap laga melawan Persikabo yang akan berlangsung pada 29 Januari 2022.
Tentunya Robert Alberts inginkan para pemain untuk menjaga kesehatan, agar bisa tampil maksimal.***