SERANG NEWS – Skuad tim Arema FC sudah kembali komplit jelang lanjutan BRI Liga 1 Indonesia.
Kembalinya skuad tim yang sempat absen membuat Arema FC yakin bisa mengkude Bhayangkara FC di puncak klasemen dan menjauh dari kejaran Persib Bandung.
Diketahui di laga terakhir sebelum jeda FIFA Martchday, seluruh pemain asing dan beberapa pemain lokal Arema tidak bisa ikut membela tim Singo Edan saat menghadapi PSIS Semarang.
Pada pertandingan yang berlangsung di Dipta, Bali, 17 Januari 2022, kedua tim harus berbagi poin dengan skor akhir kacamata alias 0-0.
Baca Juga: Bukan Persija, Tapi Persib, Arema dan Bhayangkara Tim dengan Pertahanan Terbaik di Liga 1 Musim Ini
Hasil itu sempat membawa Arema memuncaki klasemen. Namun, akhirnya harus turun ke peringkat dua setelah Bhayangkara FC berhasil menang 2-1 dari Persebaya.
Saat ini, Arema harus puas duduk di peringkat dua klasemen Liga 1 dengan raihan 41 poin.
Tim berjuluk Singo Edan ini tertinggal dua angka dari Bhayangkara yang memiliki 43 poin.
Mereka masih unggul satu angka dari Persib Bandung yang berada di posisi ketiga dengan 40 poin.
Baca Juga: Bukan Persib atau PSIS, Ini Tim Liga 1 yang Sering Mendapatkan Penalti, Ada Persija dan Arema
Dengan pulihnya seluruh pemain yang sempat mengalami gejala Covid-19, pihak Arema yakin timnya akan segera jalur kemenangan dan bisa menaiki puncak klasemen Liga 1.
Kendati demikian, Arema akan diuji tim kuat Persipura Jayapura pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Jumat 28 Januari 2022.
“Alhamdulillah semua pemain yang tergejala sudah menunjukkan progres kesehatan yang membaik,” kata media officer Arema FC, Sudarmaji dilansir SerangNews.com dari laman resminya klub, Senin 24 Januari 2022.
Baca Juga: Dirahasiakan Manajemen, 8 Pemain Arema Jalani Karantina Mandiri, Siapa Saja?
Pihaknya yakin, pulihnya para pemain ini akan berdampak baik bagi kekuatan tim menatap pertandingan selanjutnya.
“Mereka sudah terlibat dalam aktifitas tim yakni sesi latihan, namun tetap kita berikan warning untuk selalu menjaga prokes ketat,” kata Sudarmaji.
“Apa yang dialami pemain Arema FC ini diharapkan menjadi pelajaran tidak hanya bagi seluruh komponen tim, tetapi juga kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan salah satunya dengan tidak berkerumun di lokasi latihan,” tulis pihak klub lebih lanjut.***