SERANG NEWS - Baru-baru ini, Borneo FC menunjuk Fakhri Husaini menjadi pelatih. Hal itu, usai pelatih sebelumnya Risto Vidakovic berpamitan.
Risto Vidakovic mundur dari Borneo FC usai ditumbangkan Persib Bandung di pekan ke 20 BRI Liga 1.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri menyampaikan bahwa pelatih asal Serbia itu ingin lebih dekat dengan keluarganya.
"Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga, kekhawatiran akan virus Omicron yang saat ini merebak jadi alasan kuat. Itu alasannya," kata Dandri dikutip dari laman Borneo FC pada 20 Januari 2022 lalu.
Risto juga mengajak Dzevad Saric untuk hengkang dari Borneo FC. Ia hanya bertahan selama empat bulan bersama Pesut Etam.
"Kita terima kasih kepada Risto dan Dzevad karena sudah membawa tim ini sampai posisi sekarang, semoga kelak bisa bekerja sama lagi," ujar Dandri.
Tak lama usai kepergiaannya, klub Malaysia Melaka United FC mengumumkan bergabungnya Risto Vidakovic.
"Kelab Bolasepak Melaka United FC dengan ini mengumumkan pelantikan Risto Vidaković, jurulatih dari Bosnia & Herzegovina selaku Ketua Jurulatih Skuad Hang Tuah yang baharu menggantikan Zainal Abidin Hassan," tulis akun Instagram @melakautdfc_official pada Sabtu 22 Januari 2022.
Melaka United FC menyebut pelatih berusia 53 tahun ini berpengalaman melatih klub Liga 1 Indonesia, Borneo FC serta beberapa klub Eropa dan Asia.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Tonton Latihan Persikota Tangerang, Mau Jadi Pemilik Klub?
"Selamat menyertai kami di Melaka United FC, semoga dengan pengalaman yang dimiliki Risto bakal memantapkan lagi persiapan Skuad Hang Tuah bagi menghadapi saingan Liga Malaysia musim ini," ujarnya.
Sontak, postingan itu menjadi bulan-bulanan penggemar Borneo FC. Tidak sedikit yang menyindir alasan Risto hengkang dari Pesut Etam.
"Penipu, tak profesional kontrak," tulis akun Instagram @arddaf.
"Yang katanya mau kumpul keluarga + takur Omricon," tulis akun Instagram @jarwis.don.
"Kaga berkah coach, keluar hasil nipu, kagak berkah," tulis akun Instagram @fauzanzidann_.***