Timnas Indonesia Raih Penghargaan Tim Fair Play, Media Vietnam Tak Terima

3 Januari 2022, 22:44 WIB
Timnas Indonesia saat berpose di Piala AFF 2020. /Dok. AFF Suzuki Cup

SERANG NEWS - Timnas Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai tim fair play pada gelaran Piala AFF 2020.

Meski kalah di final oleh Thailand dan hanya meraih runner up, Timnas Indonesia diganjar dengan penghargaan tim fair play.

Menanggapi hal itu, media Vietnam Soha.vn menyebut penghargaan tim fair play yang disabet Timnas Indonesia penuh kontroversi.

Baca Juga: Live Streaming SCTV Manchester United vs Wolves, Live Mola TV Nonton Siaran Langsung Liga Inggris 00.30 WIB

Media Vietnam itu menyebut Indonesia terlalu sering membuat pelanggaran dan bermain kasar.

Bahkan, berdasarkan catatan Soha, Indonesia adalah tim dengan pelanggaran terbanyak yaitu 143) kali dan jumlah kartu tertinggi kedua dengan total 13 di Piala AFF 2020.

"Lantas mengapa Indonesia dianugerahi gelar Fair Play oleh BTC?," tulis media tersebut pada Minggu 2 Januari 2022.

Baca Juga: Bukan Persib Bandung, 3 Bintang Timnas Thailand Ini Rumornya Bakal Merumput ke Persiraja, Siapa Saja?

Dijelaskan, kriteria pemilihan tim fair play bergantung pada FIFA Fair Play Code yang terdiri dari 10 pasal.

Dalam 10 pasal FIFA' Fair Play Code, yang pertama adalah 'Semangat permainan yang baik', 'Bertekad untuk menang tetapi juga menerima kekalahan', 'Bersaing sesuai aturan', 'Hormati". ofisial turnamen, penonton'.

"Melihat itu, terlihat bahwa alasan Indonesia meraih penghargaan Fair Play tahun ini terutama karena semangat pantang menyerah di leg kedua Final," tulisnya.

Baca Juga: Bak Cinta Lama Bersemi Kembali, Aleksandar Rakic Pulang ke Persikabo, Wilujeng Sumping

Di turnamen ini, Thailand hanya kebobolan 3 gol dan Indonesia mencetak 2 di antaranya, dalam posisi yang hampir dipastikan kalah juara.

"Semangat para pemain muda Indonesia memang tak terbantahkan dan sangat layak untuk dihormati dan dipelajari," ujarnya.

Secara kebetulan, tulis Soha, di Piala AFF 2018 lalu, Malaysia juga memiliki jumlah kartu terbanyak dengan 18 kartu kuning dan 2 kartu merah. Tetapi Malaysia juga memenangkan penghargaan Fair Play.

Baca Juga: Bahagia Bersama Persija, Otavio Dutra Tolak Tawaran Lima Klub yang Berminat Meminangnya

Tahun itu, Malaysia juga finis kedua di Piala AFF saat bermain imbang dengan Vietnam 2-2 di leg pertama, dan kalah 0-1 di leg kedua.

"Biasanya, penghargaan Fair Play juga dipahami sebagai penghargaan penghiburan bagi tim runner-up," ujarnya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Soha.vn

Tags

Terkini

Terpopuler