Juventus Dalam Masalah Dugaan Skandal Laporan Keuangan, Petinggi Klub Terlibat?

29 November 2021, 16:55 WIB
Wakil Presiden Juventus FC, Pavel Nedved. /Twitter/@juvefcdotcom

SERANG NEWS - Kantor kejaksaan Turin telah membuka penyelidikan terhadap Juventus mengenai transfer Arthur Melo dan Miralem Pjanic setelah dugaan penipuan akuntansi atau skandal laporan keuangan.

Arthur dibeli oleh Juventus pada musim panas 2020 seharga 72 juta euro, sementara Pjanic dijual ke Barcelona seharga 60 juta euro beberapa hari kemudian.

Namun, menurut surat kabar Italia Corriere della Sera, tiga direktur Juventus dicari untuk ditanyai mengenai dua transfer tersebut.

Baca Juga: Bikin Malu Serie-A, Juventus Kembali Terlibat Skandal, Turun Kasta Lagi Ke Serie-B?

Ketiga petinggi Juventus yaitu presiden Andrea Agnelli, wakil presiden Pavel Nedved dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici.

Tiga neraca terakhir Bianconeri tampaknya telah memasukkan beberapa rincian yang tidak teratur, yang hanya menambah masalah keuangan klub.

Sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan telah menjelaskan mengapa Juventus sedang diselidiki dan siapa yang akan memimpin penyelidikan.

Baca Juga: Tahan Imbang Chelsea, Manchester United Dibawah Michael Carrick Tandai Kebangkitan, Waspada?

“Ada berbagai kesepakatan transfer pemain profesional dan layanan yang diberikan oleh beberapa agen yang terlibat dalam perantara relatif yang sedang dipertimbangkan,” bunyi pernyataan itu dikutip dari Marca pada Senin 29 November 2021.

"Profil tanggung jawab administratif untuk suatu pelanggaran juga ditanggung atas biaya perusahaan, asalkan badan hukum mendapat manfaat dari pelaksanaan pelanggaran tertentu," tambahnya.

Penyelidikan, yang dijuluki 'Prisma', diluncurkan pada Mei 2021 dan dipercayakan kepada sekelompok Magistrates of the Economic Group, yang terdiri dari wakil jaksa Ciro Santoriello, Mario Bendoni dan wakil jaksa Marco Gianoglio.

Baca Juga: Ini Filosopi dan Makna Logo Ulang Tahun Persija Jakarta ke-93 Tahun, Lengkap Deretan Prestasi Macan Kemayoran

"Untuk melindungi pasar saham, pencarian dimulai setelah penutupan perdagangan mingguan di Bursa Efek Italia," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Juventus juga sempat menghebohkan dunia sepakbola dimana pada tahun 2006 terlibat Calciopoli.

Akibat kelakuan Juventus pada saat itu, Lega Calcio menghukum Si Nyonya Tua turun kasta ke Serie-B dan mencopot gelar Scudetto di tahun sebelumnya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler