Cedera ACL Ancam Karir Nandini Putri Arumni Terhenti di Uber Cup 2020, PBSI Nyatakan Harus Diistihatkan

12 Oktober 2021, 12:57 WIB
Profil Nandini Putri Arumni, tunggal putri Indonesia yang alami cedera ACL di Uber Cup 2021, apakah kariernya akan terhenti? /Kolase foto Instagram/@badminton.ina dan Twitter/@jacobqvirin

SERANG NEWS - Kabar buruk datang dari dunia bulutangkis Indonesia dengan cedera yang menimpa Nandini Putri Arumni.

Nandini didiagnosa mengalami cedera sobek ligamen parsial pada lutut kanan bagian dalam saat membela tim bulutangkis Indonseia di Uber Cup 2020.

Kejadian nahas tersebut terjadi saat Nandini harus meladeni permainan Prancis Yaelle Hoyaux di partai ke-empat Uber Cup 2020 Indonesia vs Prancis.

Pertandingan berjalan ketat usai Nandini berhasil menyamakan kedudukan menjadi satu sama dan memaksa lawan ke rubber game.

Baca Juga: Apa itu ACL? Ini Penjelasan Cedera yang Menimpa Nandini Putri Arumi di Uber Cup 2020

Awalnya Yaelle Hoyaux menang di gim pertama dengan skor 12-21. Kemudian di balas Nandini di gim kedua dengan skor 21-16.

Di babak penentu, kedua pemain harus banyaj memainkan bola-bola rally panjang yang cukuo mengurus energi. Puncaknya, saat gim memasuki skor 17-19.

Nandini yang tertinggal memaksa harus bermain lebih menyerang. Sayang, saat melakukan jumping smash, ia salah mendarat dan alami cedera dan menghentikan permainan dengan status retired 17-20.

Setelah terkapar di lapangan, tim medis pun melakukan pemeriksaan dan harus membawa Nandini keluar lapangan dengan kursi roda.

Baca Juga: Terjatuh dan Cedera, Nandini Putri Arumi Gagal Lanjutkan Permainan di Uber Cup 2020

Hasil pemeriksaan medis menyatakan Nandini mengalami cedera cukup serius.

"Nandini Putri Arumni didiagnosa mengalami cedera sobek ligamen parsial pada lutut kanan bagian dalam," tulis pihak PBSI melalui akun resmi @INABadminton yang dikutip SerangNews.com, Selasa 12 Oktober 2021.

Kondisi itu memaksa pebulutangkis berusia 20 tahun itu harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas cederanya.

"Ia (Nandini Putri Arumni-red) diharuskan istirahat selama 6 minggu. Untuk memastikan cederanya bukan ACL akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tulis PBSI lebih lanjut.

Baca Juga: Selamatkan Kekalahan Ginting dan Jonatan Christie, Shesar Hiren Rusthavito: Saya Yakin Bisa Menang

Sebagai informasi, ACL adalah jaringan yang menghubungkan tulang paha dengan tulang kering, di lutut manusia.

Fungsi dari ACL sendiri adalah menstabilkan gerakan tulang di sekitarnya. Cedera yang terjadi di ligamen tersebut biasanya terjadi akibat adanya perubahan mendadak pada arah persendian di lutut.

Cedera ACL menjadi momok yang menakutkan para atlet. Selain memaksa istrirahat cukup lama, tak sedikit atlet yang akhirnya pensiun dini akibat cedera ACL itu.

Baca Juga: Susul Kemenangan Gregoria, Putri KW Bawa Indonesia Unggul 2-0 dari Prancis di Uber Cup 2020

Sebab, kasus cedera robekan ACL parsial, pasien pada umumnya dapat sembuh dengan periode penyembuhan dan rehabilitasi selama sekitar 3 bulan. Sementara itu, ACL yang mengalami robek keseuruhan tidak dapat sembuh dengan sendirinya tanpa operasi.

Penyembuhan cedera ACL membutuhkan waktu yang cukup lama. Mayo Clinic menyebutkan bahwa penyembuhan cedera ACL bisa memakan waktu dua hingga lima bulan meskipun telah menjalani operasi.

"Segera setelah kecelakaan itu, yang juga mengakhiri pertandingan sebelum waktunya, pemain yang baru berusia 20 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Skejby. Sekarang istirahat menunggu, yang sering antara 7 dan 11 bulan," tulis SportTV2 atas cedera yang dialami Nandjni Putri Arumni.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler