SERANG NEWS - Atletico Madrid berhasil menyudahi perlawanan sengit AC Milan di Liga Champions.
Bertanding di San Siro, Atletico Madrid secara meyakinkan menundukkan Milan dengan skor 1-2.
Gol terlambat dari Antoine Griezmann dan Luiz Suarez di penghujung laga membuat Atletico secara dramatis kalahkan Milan.
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengakui Milan lebih unggul dari klubnya dan itu tidak diragukan lagi.
Baca Juga: Nasib Messi di PSG, Jago Tendangan Bebas Malah Disuruh Rebahan, Ini Alasannya
Sampai kemudian, kata Simeone kartu merah mengubah permainan, kemudian Atletico Madrid melakukannya dengan segala kekuatan yang dimiliki.
Rossoneri tampil lebih dominan dan memimpin melalui Rafael Leao, yang juga menggetarkan mistar gawang.
Akan tetapi kartu kuning kedua dari Franck Kessie pada menit ke-29 mengubah pertemuan di San Siro tersebut.
Pada akhirnya, Atleti nyaris tidak memiliki tembakan tepat sasaran sampai gol penyama kedudukan.
Baca Juga: Nyari Gratisan, Real Madrid Pertimbangkan Transfer Serge Aurier
Gol itu dicetak oleh Antoine Griezmann pada menit ke- 84 dan penalti Luis Suarez di masa tambahan waktu yang sangat kontroversial.
“Mari kita mulai dari awal. Milan lebih unggul dari kami, memainkan gaya sepak bola yang sangat cepat dan dinamis, yang sudah kami lihat saat mereka bermain melawan Liverpool,” kata Simeone kepada Sport Mediaset.
Tentu saja, setelah kartu merah, dikatakan Simeone Milan mulai menyerahkan beberapa wilayah dan Atletico mulai memasuki permainan yang bahkan belum kami mulai.
“Setelah jeda, kami keluar lapar, mencoba menerobos tim yang terorganisir dengan baik. Kami sangat membutuhkan kemenangan ini," ujarnya sebagaimana dikutip dari Football Italia.
Baca Juga: Kenapa UEFA Meminta Inter Hapus Motif Ular di Jerseynya?
Simeone ditanya apakah wasit telah memengaruhi permainan, misalnya dengan kartu merah Kessie dan penalti yang sangat kontroversial.
Geoffrey Kondogbia diganti sebelum turun minum, karena ia mendapat kartu kuning dan tampak kesal, tetapi pelatih menegaskan bahwa bukan itu alasan ia ditarik keluar.
“Saya sudah akan menggantikan Kondogbia. Saya akui ketika itu 11 melawan 11, Milan lebih baik, itu tidak diragukan lagi.
“Kami memainkan babak kedua dengan melakukannya dengan semua yang kami miliki," tutupnya.***