SERANG NEWS - Malaysia serius membenahi perkembangan olahraga bulutangkis.
Dari cabang bulutangkis, Malaysia menargetkan bisa meraih medali di Olimpiade Paris 2021 nanti.
Untuk mengejar target itu, Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tak segan-segan menaikan gaji atlet bulutangkis.
Gelontoran uang ini akan diberikan Malaysia sebagai hadiah jika para pebulutangkis terus menunjukkan hasil bagus.
Para pemain bulutangkis Malaysia
bisa mendapatkan kenaikan gaji 100 persen jika mereka tampil ciamik.
Dikutip dari The Star, Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria mengatakan setiap tiga bulan sekali pihaknya memantau kinerja para pemain dan pelatih.
“Di sini, di akademi, kami merangkul budaya baru," kata Norza setelah memberikan RM120.000 sebagai insentif kepada peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo Aaron Chia-Soh Wooi Yik di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.
"Kami akan memberi penghargaan kepada para pemain dan menjaga mereka serta kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Simulasi Berakhir, Ini Evaluasi dari PBSI, Jordan-Melati Kurang Maksimal, Hafiz-Gloria Siap Salip
Dirinya menuturkan, kenaikan 100 persen gaji dan bonus akan diberikan untuk para pemain jika mereka berada di peringkat 10 teratas dunia.
“Misalnya, jika mereka mendapatkan RM15.000 sekarang, dan jika mereka dua teratas di dunia, mereka akan segera mendapatkan RM30.000 dalam sebulan," tuturnya.
Norza mengungkapkan bahwa dia bahkan telah menjanjikan Aaron-Wooi Yik dan Lee Zii Jia RM1 juta sebagai insentif bagi masing-masing dari mereka untuk memacu mereka memenangkan emas Olimpiade.
“Begitulah tekad kami ingin meraih emas untuk negara,” ujarnya.
Dengan kenaikan gaji dan bonus yang dilakukan Malaysia tentunya akan memberikan semangat bagi para pemainnya.
Lalu, kapan Indonesia sebagai negara bulutangkis mengikuti langkah dan jejak Malaysia untuk meningkatkan performa pemain.***