Jokowi Ngaku Ketakutan Lihat Final Paralimpiade Tokyo 2020, Begini Pengakuan ke Leani Ratri dan Hary Susanto

5 September 2021, 19:46 WIB
Momen saat Jokowi video call dengan Leani Ratri Oktila dan Hary Santoso. /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden/

SERANG NEWS – Presiden Joko Widodo mengaku sempat takut melihat pertandingan babak final bulutangkis Paralimpiade Tokyo 2020.

Namun, ketakutan Jokowi akhirnya dibayar lunas dengan diraihnya dua emas dari cabang para bulutangkis di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Menurut Jokowi, perjuangan altlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 sangat luar biasa dan membanggakan masyarakat Indonesia. Terlebih dengan raihan dua medali emas.

“Saya mewakili seluruh masyarakat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat untuk medali emas cabang para bulutangkis ganda putri dan juga ganda campuran Ratri dan Hary,juga Ratri dan Alim,” kata Jokowi saat melakukan video call dengan seluruh tim NPC Indonesia dari Istana Presiden Jakarta, Minggu 5 September 2021.

Baca Juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila Borong 2 Emas dan 1 Perak

Diketahui, ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah berhasil meraih emas setelah mengalahkan wakil China Cheng Hefang/Ma Huihui.

Sedangkan ganda campuran SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Hary Susanto meraih medali emas dengan mengalahkan wakil Prancis Lucas Masur/Faustine Noel.

“Ini kabar kabar yang sangat, sangat, sangat, sangat, sangat mengembirakan, sangat membaggakan kita semua,” kata Jokowi.

“Setelah 41 tahuan, kita bisa kembali meraih medali emas di Paralimpiade dan langsung dua emas,” sambung orang nomor satu di Republik Indonesia itu.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Raih Medali Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Jokowi mengku tidak bisa banyak memberikan kometar atas capaian tersebut. Dia juga mengaku sempat takut saat melihat pertandingan final bulutangkis Paralimpiade Tokyo 2020.

“Saya tidak bisa bayak komentar, ini luar biasa sekali. Baik yang kemarin ganda putri, dan hari ini ganda campuran luar biasa, luar biasa,” katanya.

“Dan yang kemarin ganda putri luar biasa, permainannya begitu semangat, saya sempat takut, Ratri dan Alim sempat kehilangan di set kedua. Karena sempat tertinggal, tapi ya Ratri dan Alim bisa bangkit dan bisa juara,” sambunya.

Capaian tersebut juga tidak lepas dari dedikasi seluruh pengurus NPC Indonesia yang diketui Senny Marbun dan pelatih para bulutangkis Sapta Kunta Purnama.

Baca Juga: Leani Ratri dan Hary Susanto Sumbang Medali Emas Bulutangkis di Paralimpiade Tokyo 2020, Jokowi Beri Apresiasi

“Sekali lagi selamat buat semuanya dan untuk pelatih Pak Sapta,  juga komandannya (Ketua NCP Indonesia Senny Marbun), rekan baik saya, kawan baik saya, terima kasih semua, sekali lagi selamat,” cetus Jokowi.

Ketua NPC Indonesia Seny Marbun juga menyampaikan terima kasihnya atas dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia.

“Terima kasih bapak presiden, kami berangkat ke Tokyo atas restu bapak presiden dan rakyat Indonesia untuk mencapai pretasi yang luar biasa,” katanya.

“Kami selalu berdoa agar diberkati Tuhan dan menghantarkan Indonesia semakin maju bapak presiden,” sambunya yang dibalas undangan Presiden Jokowi selepas kepulangan para atlet ke tanah air.

“Nanti saya tunggu di istana dan semuanya,” kata Jokowi mengakhir video call dengan tim atlet Paralimpiade Tokyo 2020 yang masih berada di Tokyo, Jepang.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler