Jadi Turnamen Bulutangkis Terbesar di Tahun 2021, Bagaimana Sejarahnya Piala Sudirman Digelar?

20 Agustus 2021, 20:19 WIB
Trofi Piala Sudirman pertama kali diraih Indonesia sebagai jaua dan tuan rumah pertama dalam daftar tuan rumah pertama kejauraan tersebut. /BWF

SERANG NEWS -- Olimpiade Tokyo 2020 berakhir. Tim bulutangkis Indonesia langsung tancap gas untuk sambut kejuaraan dunia paling bergengsi di tahun 2021.

Berikutnya ada tiga kejuaraan lain di depan mata yakni Piala Sudirman, Piala Thomas dan Uber Cup 2021.

Piala Sudirman akan digelar di Vanta, Finlandia pada 26 September sampai 3 Oktober. Setelahnya Piala Thomas dan Uber Cup ynag bakal dilangsungkan di Aarhus, Denmark 9-17 Oktober 2021. Artikel ini fokus mengulas Piala Sudirman.

Artinya, dalam waktu dekat tim bulutangkis Indonesia akan bertanding di Piala Sudirman.

Sisa waktu lenih dari sebulan dari sekarang, turnamen Piala Sudirman akan mulai digelar.

Piala Sudirman masuk kategori kejuaran bulutangkis internasional beregu campuran BWF Major Event dan berada dalam grade 1.

 Baca Juga: Jadwal Undian Drawing Piala Sudirman 2021 Digelar, Indonesia Peringkat Ketiga Unggulan Teratas

Dilansir dari situs resmi BWF, semua kelompok atlet bisa bertanding pada Piala Sudirman Cup. Gelaran turnamen ini mempertandingkan tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Piala Sudirman Cup kali pertama digelar di Jakarta pada tahun 1989. Saat itu, Indonesia keluar sebagai juara dalam turnamen bulutangkis dua tahunan tersebut.

Bagaimana sejarahnya?

Dilansir dari berbagai sumber, Piala Sudirman Cup diambil dari seorang tokoh legenda bulutangkis Indonesia yakno Dick Sudirman.

Baca Juga: Jadwal Undian Drawing Piala Sudirman 2021 Digelar, Indonesia Peringkat Ketiga Unggulan Teratas

Dick Sudirman dikenal sebagai tokoh yang mengenalkan bulutangkis hingga seperti sekarang ini. Karena itu, ia dikenal sebagai bapak bulutangkis Indonesia.

Dick Sudirman adalah eks pebulutangkis Indonesia sekaligus pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.

Dia pernah menjadi ketua PBSI pada periode 1952, 1963 dan 1967-1981.

Indonesa baru kali pertama juara Piala Sudirman Cup pada 1989.

Negara tersukses di Sudirman Cup adalah China dengan koleksi 11 trofi.

Sejak tahun 1991, Piala Sudirman secara bergantian direbut Korea Selatan dan Republik Rakyat Tiongkok. Korea Selatan menjadi juara pada tahun 1991, 1993, 2003 dan 2017.

Sementara China berhasil juara secara beruntun pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2015.

Baca Juga: Jenderal Sudirman Sholat Idul Adha 1946 Bersama Ribuan Jamaah di Lapangan Gambir Jakarta Viral di Medsos

Piala Sudirman dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari lima bagian dengan tinggi 80 cm.

Tutup piala berbentuk Candi Borobudur yang merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di Indonesia.

Badan piala berbentuk kok (bola bulu tangkis) yang berlapiskan emas 22 karat dengan berat 600 gram.

Pegangan piala berbentuk benang sari. Bagian keempat berbentuk daun sirih yang merupakan ornamen ucapan selamat datang.

Itulah sejarah Piala Sudirman Cup yang akan digelar di Indonesia pada September dan Oktober 2021 mendatang. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Tags

Terkini

Terpopuler