SERANG NEWS - Drawing pembagian grup untuk Piala Uber 2020 sudah selesai dilaksanakan di Kuala Lumpur, Rabu 18 Agustus 2021.
Perhelatan piala Uber 2020 sendiri akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2021 mendatang di Aarhus, Denmark.
Hasilnya, Tim Uber Indonesia akan berada di grup neraka bersama Jepang, Jerman dan Francis.
Tim Indonesia yang diperkuat oleh peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi unggulan.
Indonesia masuk pot 2 bersama Chinese Taipei, India dan Denmark yang ada di posisi enam, tujuh dan delapan.
Tim Uber Indonesia akan mendapat hadangan dari para pemain Jepang seperti Yuki Fukushima/Ayaka Takahasi dan Nozomi Okuhara hingga Akane Yamaguci.
Jepang jelas bukan lawan mudah. Selain memiliki materi pemain yang sangat kuat, mereka juga berstatus juara bertahan serta unggulan pertama.
Indonesia juga tidak bisa meremehkan kekuatan dari benua Eropa yang terus berbenah demi menghentikan hegemoni Asia.
Baca Juga: China Masih Mendominasi, Ini Sepakterjang Tim Bulutangkis Uber Cup Indonesia
Indonesia yang akan mengandalkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu harus bisa melewati hadangan Jepang di babak awal.
Namun, Indonesia tidak bisa mengandalkan ganda putri tersebut karena faktor usia Greysia Polii yang genap 34 tahun.
Sebagai informasi sejak pertama kali digelar Jepang telah memenangkan 6 kali Piala Uber.
Selain Indonesia, tim favorit juara lainnya, China juga akan berada di grup Neraka bersama Denmark, Malaysia dan Kanada.
China tentu tidak bisa menganggap enteng Denmar sebagai salah satu kiblat bulutangkis di Eropa.
Meski atlet unggulannya Chow Mei Kuan telah resmi oensiun, namun kekuatan Malaysia tidak bisa dianggap enteng.
Satu rumpun dengan Indonesia, Malaysia juga dikenal memiliki pemain bulutangkis handal dan jago.
Mereka adalah Goh Jin Wei, Vivian Hoo dan masih banyak atlet bulutangkis lainnya.
Dengan komposisi grup tersebut perjalanan tim Uber Indonesia dan China diprediksi akan berjalan berat.
Sebagai tim unggulan mampukah Indonesia dan China lolos dari grup maut dan merengkuh Piala Uber 2020.
Gelaran Piala Uber 2020 pun diharapkan bisa tetap digelar dan tak tertunda seperti tahun sebelumnya.***