Perjalanan Karir Bulutangkis Markis Kido, Capain Emas Olimpiade dan Prestasi Mengharumkan Indonesia

14 Juni 2021, 22:17 WIB
Sosok Markis Kido. Pemain bulutangkis Indonesia yang harumkan nama Indonesia di Olimpiade dan ajang kejuaaran dunia. /Instagram/markiskido/

SERANG NEWS - Kabar duka menyelimuti dunia bulutangkis Indonesia dengan atas meninggalnya Markis Kido, Senin 14 Januari 2021.

Kepergian Markis Kido meninggalkan sejuta kenangan tentang nama besar, prestasi dan keharuman nama bangsa Indonesia lewat olahraga bulutangkis.

Markis Kido tercatat menjadi salah satu peraih medali emas dalam ajang Olimpiade Beijing 2008. Capaian puncak prestasi ini diraihnya saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Pasangan andalan ganda putra Indonesia pada masanya itu, berhasil menyabet medali emas Olimpiade Beijing 2008 setelah mengalahkan wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng dengan skor 12-21, 21-11 dan 21-16.

Baca Juga: Diduga Serangan Jantung, Pemain Bulutangkis Markis Kido Meninggal Dunia

Sebelum medali emas Olimpiade, Markis Kido bersama Hendra Setiawan juga berhasil menjadi juara dunia BWF pada 2007 di Kuala Lumpur Malaysia.

Kido/Hendra saat itu mengalahkan pasangan wakil Korea Selatan Jung Jae-Sun dan Lee Yong-dae dengan pertandingan dua set langsung. Mereka menang dengan skor 21-19 dan 21-19.

Berbagai deretan pretasi dan juara disumbangkan Markis Kido bersama Hendra setiawan. Antara lain, juara Piala Dunia pada 2006, Pesta Olaraga Asia pada 2010 dan dua kali kejuaraan Asia pada 2005 dan 2009, serta Pesta olarga Asia Tenggara sebanyak tiga kali pada 2005, 2007, dan 2009.

Baca Juga: Markis Kido Tutup Usia, Marcus Gideon Unggah Momen Saat Menjuarai French Open 2013: RIP Uda Kido

Tak hanya kejuaraan individu untuk sektor ganda putra, Markis Kido juga turut berkontribusi dalam kejuaraan beregu yang menempatkan Indonesia mencapai puncak. Yakni Piala Sudirman 2007, Piala Thimas 2008 dan 2006.

Markis Kido adalah pemain bulutangkis Indonesia kelahiran 11 Agutus 1984. Ayahnya yang bernama Djumharbey Anwar adalah seorang perantau asal Minangkabau.

Selain dirinya, Markis Kido juga memiliki adik yang berprofesi sebagai pemain bulutangkis. Dia adalah Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet.

Ketiganya sama-sama menjadi altlet penghuni pelatnas Cipatung. Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan. Sedangkan Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan Fran Kurniawan.

Baca Juga: Pahlawan Bulutangkis Indonesia Markis Kido Meninggal Dunia, Hendra Setiawan: Selamat Jalan Partner Terbaik

Saat berpasangan dengan Hendra Seriawan, Markis Kido berhasil mencapai peringkat 1 dunia IBF untuk sektor ganda putra.

Pasangan ini berhasil mencuri perhatian setelah ganda andalan putra Indonesia sebelumnya, yakni Chandra Wijaya/Sigit Budiarto pensiun.

Sebenarnya masih ada pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra sebagai pengganti Chandra/Sigit. Namun keduanya meredub dan Kido/Hendra datang pada waktu yang tepat.

Markis memulai karirnya profesionalnya pada 2005. Kemudian pada 2007 bersama Hendra langsung berhasil meraih juara dunia dan setahun setelahnya menyabet emas di Olimpiade Beijing.

Baca Juga: Kabar Duka, Pebulutangkis Markis Kido Meninggal Dunia

Markis Kido dikabarkan meninggal dunia pada 14 Juni 2021 saat bermain bulu tangkis di Tangerang. Ia meninggal dengan dugaaan serangan jantung.

"Innaillahi wa inna ilahi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido," demikian kabar duka disampaikan pihak PBSI melalui akun resmi Twitter @INABadminton, Senin 14 Juni 2021.

Pihak PBSI mengajak para pecinta bulutangkis dan masyatakat Indonesia untuk mendokan almarhum Markis Kido.

“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido!" tulis akun PBSI.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler