Pendaftaran Wajib Militer BTS Diperkirakan Berdampak pada Pendapatan, Ini Rencana CEO HYBE Kedepannya

- 4 November 2022, 14:06 WIB
Grup K-Pop BTS
Grup K-Pop BTS /tangkapan layar, Allkpop.com/@Dani-Dee

SERANG NEWS - CEO HYBE mengatakan rencana militer untuk anggota BTS selain Jin belum diputuskan, dan akan ada tantangan dalam pendapatan dengan pendaftaran wajib militer BTS.

Diperkirakan profitabilitas HYBE pada tahun 2023 akan lebih buruk dari tahun ini karena pendaftaran Wajib militer anggota BTS.

Namun, HYBE berharap perusahaan dapat memulihkan keuntungannya mulai tahun depan dengan peningkatan penampilan grup dan artis lain.

Baca Juga: Selamatkan Banyak Nyawa, Video Viral Polisi Korea Hadang Orang di Tragedi Itaewon Mendapat Pujian

Dikutip Serangnews dari laman Allkpop, pada tanggal 3 Oktober, CEO HYBE Park Ji Won mengatakan dalam konferensi pers untuk pengumuman pendapatan kuartal ketiga.

"Proporsi penjualan (untuk HYBE) adalah BTS sebesar 60-65%, dan artis lainnya sekitar 35-40%," ujar CEO HYBE, Park Ji Won.

Dia juga memperkirakan bahwa tahun ini akan dapat mencapai margin laba operasi pertengahan 10% karena aktivitas BTS.

Diketahui margin laba usaha HYBE pada semester pertama tahun ini adalah 15,7%.

Karena Jin merupakan yang tertua dari tujuh anggota BTS, akan mendaftar wajib militer pada akhir tahun ini atau awal tahun depan, proporsi penjualan mereka di HYBE diperkirakan akan menurun.

Baca Juga: G-Dragon Unggah Kesedihannya Tentang Tragedi Itaewon, Tuai Pro dan Kontra Netizen

CEO Park memperkirakan bahwa tekanan margin akan meningkat tahun depan karena proporsi penjualan BTS menurun dan penjualan artis lain meningkat.

Anggota BTS akan terus merilis album solo. Mengikuti J-Hope dan Jin, leader RM berencana untuk segera merilis album solo.

SUGA, Jimin, V, dan Jungkook juga diperkirakan akan merilis album solo tahun depan.

HYBE berharap untuk melanjutkan kegiatan BTS sebagai grup secara keseluruhan sekitar tahun 2025, tetapi jadwal untuk anggota lain untuk mendaftar wajib militer kecuali Jin, belum diputuskan.

Baca Juga: Viral, Live TikTok untuk Kasih Kejutan, Pria Ini Malah Pergoki Pacar Selingkuh di Kamar Kostan

Mengenai rencana wajib militer untuk Jungkook yang lima tahun lebih muda dari Jin, CEO Park menolak berkomentar.

"Kami akan berdiskusi dengan artis dan membuat keputusan, dan melanjutkan sesuai dengan berbagai rencana implementasi," ucap CEO Park.

HYBE mengumumkan pada hari yang sama bahwa penjualan mereka pada kuartal ketiga tahun ini (basis konsolidasi) adalah 445,5 miliar KRW (~313 juta USD), naik 30,6% dari periode yang sama tahun lalu.

Ini adalah level tertinggi dalam sejarah HYBE di kuartal ketiga.

Meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penjualan album, penjualan merchandise terkait artis (MD) dan penjualan jenis partisipasi tidak langsung seperti game meningkat seiring dengan penjualan konser, sehingga meningkatkan kinerja.

Baca Juga: Aktor Lee Jihan Meninggal Saat Menyelamatkan Seorang Gadis Kecil di Tragedi Itaewon

Chief financial officer HYBE Lee Kyung Jun menganalisis, "Seiring dimulainya tur dunia artis besar (penjualan album dan konser), penjualan partisipatif langsung meningkat, tetapi penjualan partisipatif tidak langsung seperti game meningkat lebih banyak lagi."

Tahun ini, HYBE memfokuskan upayanya pada pertumbuhan artis lain seperti Seventeen, TXT, dan ENHYPEN, yang akan mengisi kekosongan BTS, dan grup baru seperti LE SSERAFIM dan NewJeans.

CEO Park juga menekankan bahwa penjualan artis selain BTS menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 200%.

Ia mengatakan, "NewJeans dan LE SSERAFIM menargetkan pertumbuhan lebih dari 100% dibandingkan tahun ini."

Baca Juga: Penuh Haru, Keluarga Korban Tragedi Itaewon Gagal Sumbangkan Organ Putrinya Karena Kerusakan Parah

Namun, karena biaya pertunjukan offline, termasuk investasi dalam grup baru, laba operasional pada kuartal ketiga turun 8% dari tahun ke tahun mencapai 60,6 miliar KRW (~42,5 juta USD).

Setelah girl grup rookie yang diperkenalkan tahun ini, HYBE berencana untuk terus memproduksi grup baru, seperti mendebutkan boy grup baru dari 'Trainee A' pada bulan Desember dan boy grup di Jepang.

HYBE America, dalam kemitraan dengan Universal Music, akan merilis girl grup global tahun depan.

CEO Park berkata, “Dengan portofolio artis yang terdiversifikasi, kami dapat menghindari fokus pada negara tertentu dan merespons secara fleksibel terhadap perubahan tren untuk mengurangi risiko."

"Kami juga telah memutuskan untuk masuk ke perusahaan teknologi terkait bisnis baru, seperti merger dan akuisisi (M&A), pendirian usaha patungan (JV), investasi ekuitas, dan kemitraan," katanya.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x