Polisi tersebut juga meminta semua orang agar mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan atas Tragedi Itaewon 29 Oktober 2022 lalu.
"Saya tahu semua orang tahu siapa yang paling menderita saat ini. Jadi saya harap semua orang mendoakan mereka dan menghibur mereka dengan tulus," ucapnya.
Di akhir wawancara, polisi itu meneteskan air mata, merasa bersalah, dan meminta maaf, dengan mengatakan, "Saya minta maaf sekali lagi." ***