Network
SERANG NEWS – KKN Di Desa Penari adalah salah satu film bergenre horor produkai MD Entertainment.
Film KKN Di Desa Penari sendiri sudah sempat ditunda penayangannya karena pandemi Covid 19 yang melanda selama hampir dua tahun belakangan.
Film yang diangkat dari sebuah cuwitam thread di twitter yang viral karena disebut berasal dari kisah nyata ini akhirnya berhasil ditayangkan.
Baca Juga: Ameena dan Atta Halilintar Ditinggal Aurel Hermansyah, Ternyata Begini Ceritanya
Setelah sekian lama menunggu, KKN Di Desa Penari diresmikam rilis pada 30 April lalu, serentak di selurih bioskop di Indonesia.
Para penonton yang penasaran menjadi bersemangat dan antusias untuk menonton film tersebut di bioskop.
Di moment yang bersamaan dengan libur lebaran, ada semakin banyak orang yang berpikir untuk menghabiskan liburannya dengan menonton biskop.
Baca Juga: Sosok Pria yang Pernah Menjadi Suami Kim Kardashian, Ada Rapper hingga Atlet Basket
Antusiasme para penonton tidak dapat dibendung lagi saat tahu bahwa tiket KKN Di Desa Penari cepat ludes habis terjual di berbagai bioskop.
KKN Di Desa Penari berhasil merajai biskop dan menciptakan antrian panjang yang memenuhi bioskop di berbagai daerah.
Antrian terekam oleh para pengguna sosmed terjadi di beberapa daerah seperti Kota Cirebon, Kota Kediri, Banjarmasin, Riau dan Jakarta. Antrian panjang di depan loket karcis mengekor hingga kenuhi koridor.
Dua hari lalu KKN Di Desa Penari tembus sebanyak lebih dari 1 juta penonton dan sempat disinggung sebagai film paling sukses di masa pandemi Covid 19.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan para penonton semakin antusias dan rela mengantri lama untuk mendapatkan tiket karcis.
Sebelum menonton film KKN Di Desa Penari, berikut Serang News kutipkan sinopsis filmnya.
Baca Juga: Arumi Bachsin Masak Menu Lebaran untuk sang Suami, Emil Dardak Auto Sanjung dan Bilang Begini
Sinopsis
Menceritakan tentang enam mahasiswa bernama Ayu, Nur, Widya, Bima, Anton dan Wahyu yang hendak melaksanakan sebuah tugas KKN di desa terpencil.
Meski sempat terkendala pasal masalah izin dari Pak Prabu, Kepala Desa tersebut. Pada akhirnya merekapun diijinkan.
Dan saat kegiatan KKN dimulai, Nur sudah merasakan ada yang aneh dengan tempat tersebut.
Begitu juga Widya yang sempat mendangar suara gamelan misterius dari dalam hutan.
Baca Juga: 3 Juta Petisi Sudah Ditandatangani, Akankah Amber Heard Didepak Aquaman?
Kemudian keenam mahasiswa melakukan tur berkeliling desa dipandu oleh Pak Prabu.
Sesampainya di makam warga, Nur hampir pingsan sehingga Bima pun harus mengantar Nur kembali ke tempat penginapan mereka.
Sementara, Ayu, Widya, Anton dan Wahyu masih melanjutkan perjalanan dengan Pak Prabu.
Saat tengah melewati perkebunan jagung, Widya melihat sebuah gerbang dan menanyakannya hal itu kepada Pak Prabu.
Baca Juga: Seo Ye Ji Berdiri dengan Tegak di Poster Utama Serial Dramatis tvN Terbaru yang Berjudul 'Eve'
Pak Prabu menjelaskan, gerbang itu disebut Tapak Tilas yang merupakan perbatasan antara desa dengan hutan.
Pak Prabu juga memberi peringatan bahwa mereka tidak boleh melewati batas tersebut.
Namun, Bima melanggar dan melewati Tapak Tilas.
Ternyata, Tapak Tilas merupakan tempat misterius yang terkait dengan sosok penari cantik yang kemudian mulai mengganggu mereka karena pelanggaran yang dilakukan Bima.
Dari situ, mulai terjadi serentetan peristiwa horor yang menghantui keenam mahasiswa tersebut.***
