Network
SERANG NEWS – Sejak zaman dulu masyarakat Indonesia terumata orang Jawa, percaya dengan ramalan weton.
Istilah weton sendiri diambil dari kalender Islam yang hingga saat ini masih kental digunakan dalam hitungan kalender khususnya masyarakat Jawa.
Karena hitungan weton biasa digunakan untuk menentukan hari baik segala hajat manusia dengan tujuan diberikan kemudahan, kelancaran dan keselamatan dari sang pecipta Allah SWT.
Siapa sangka perhitungan weton atau hari lahir bisa juga digunakan untuk menentukan syarat mencari jodoh yang cocok.
Bahkan dalam tradisi primbon Jawa, perhitungan weton biasa digunakan untuk menghitung dan membaca masa depan. Caranya dengan mencocokkan hari lahir sesuai dengan kitab primbon Jawa.
Pun tak jarang biasanya banyak calon pasangan suami istri yang saling mencocokkan weton masing-masing sebelum memutuskan untuk menikah.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Ciri Rumah Hasil dari Pesugihan, Mudah Mengenalinya Secara Kasat Mata
Jika secara hitungan weton dinilai cocok, masyarakat Jawa percaya rumah tangganya akan berjalan rukun, selamat dan harmonis.
Tetapi tahukan Anda, bahwa menurut primbon Jawa, terdapat sejumlah weton yang sepertinya kurang pas untuk dijadikan sebagai suami. Alasannya karena pemilik weton ini dianggap berpotensi selingkuh dan mata keranjang.
