Network
SERANG NEWS - Masyarakat Jawa mengenal istilah hari pasaran yang terdiri dari Kliwon, Pahing, Legi, Pon, dan Wage.
Dari lima pasaran tersebut, pasaran Kliwon memiliki keistimewaan sebagai pusatnya pasaran lainnya. Bahkan memiliki potensi dari setiap pasaran yang ada.
Hal ini lantara dalam primbon Jawa, pasaran Kliwon adalah pemegang segel cakra makhkota langit. Segel yang tertinggi dari manusia. Elemennya adalah tanah yang disimbolkan dengan gunung.
Kliwon memiliki memiliki sifat dan karakter pendirian kuat, kokoh. Dan, dengan elemen tanah bisa disebut sebagai pusat atau pancer dari pasaran-parasan lain.
Karenanya tidak heran, kalau Kliwon memiliki potensi sifat potensi Pahing, Legi, Pon dan Wage.
Baca Juga: 12 Benda di Rumah yang Bisa Jadi Penghalang Rezeki Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Ada Hewan Ini
Kalau dari Legi itu mempunya karakter optimisme. Sifat kepemimpinan dari Pon, cinta kasihnya Pahing dan memiliki ilmu yang luas dari Wage.
Jadi Kliwon ini memiliki keistimewaan dari sifat-sifat potensi empat pasaran yang lainnya.
Selain itu, Kliwon sebagai pemegang segel makhkota langit, cenderung ke arah spiritual sehingga tidak heran keras dan sulit dinasihati.
Untuk mencapai keseimbangan itu orang Kliwon bisa dikalahkan orang Legi yang disimbolkan dengan aturan-aturan kemasyarakatan dan simbol keagamaan.
Baca Juga: 7 Weton yang Diramalkan Banyak Rezeki dan Kaya Raya di 2021, Cek Weton Kamu Apakah Salah Satunnya?
Jadi sehebat apa pun orang Kliwon, agar tidak orang tidak umum maka tetap harus mengikuti aturan masyarakat dan aturan agama yang diikutinya.
Di samping itu juga, orang-orang Kliwon dalam sistem alam dikuatkan oleh orang-orang pasaran Pahing memiliki sifat cinta kasih.
Karenanya orang yang spiritualnya tinggi harus diimbangi dengan orang yang penuh cinta kasih sehingga bisa menghasilkan karya yang besar dan suksesnya bisa diraih.
Untuk itu, seorang dengan pasaran Kliwon diharapkan memiliki cinta kasih dan kerendahan hati.
Baca Juga: Ini 4 Weton yang Disukai Banyak Orang, Dijamin Orangnya Baik Hati
Seperti di sebutkan di atas bahwa Kliwon sebagai pemegang segel cakra makhkota langit, bisa disebut orang-orang Kliwon adalah brahmananya pasaran-pasaran yang lain.
Makanya orang Kliwon biasa seenaknya sendiri karena mengikuti konsep spiritualnya sendiri. Karenanya dalam tata aturan harus diimbangi dengan cinta kasih, yang dikuatkan orang-orang Pahing.
Bagaimana pun juga Kliwon untuk menuju kesuksesan besar, harus memiliki cinta kasih yang besar dan kerendahan hati.
Karenanya selain dikuatkan orang Pahing, juga dilemahkan orang-orang Legi, yakni berupa aturan-aturan dan juga tata hukum agama.***
